Produksi Chip Terhambat, Honda Prioritaskan Produksi Mobil

Artikel Oto – Produksi Chip semikonduktor yang terhambat menjadi penyebab dari terganggunya produksi mobil Honda. Agar proses produksi menjadi lebih baik tanpa mengecewakan konsumen, Honda memilih untuk memprioritaskan beberapa kendaraan. Menanggapi hal tersebut, Yulian Karfili selaku Public Relation PT Honda Prospect Motor mengatakan bahwa tidak ada mobil yang dikorbankan untuk produksi kendaraan.
“Produksi apa yang dikorbankan? Saya lebih suka menyebutnya mengutamakan yang prioritas, yang saat ini demand-nya tinggi. Tujuannya suplai secepatnya (mengirim unit baru segera ke tangan konsumen) ketika inden sudah lewat 1 bulan, ini jadi prioritas produksi. Komponen datang sudah pasti tidak cukup memproduksi jumlah deman, kita harus putuskan apa dulu yang harus diproduksi. salah satunya Mobilio, demand ada stok level di dealer itu masih bisa di-manage.” ujar Arfi dilansir dari detikOto.
Baca Juga: Honda Segarkan New Accord 2022, Apa Saja yang Berubah?
Agar permintaan konsumen tetap terpenuhi, Honda Brio dan BR-V menjadi salah satu model yang diprioritaskan produksinya. Selain mengimbangi permintaan konsumen, langkah ini diambil agar tetap bisa mengimbangi pasokan pasar. Sebelumnya, Honda membatasi produksi Honda Mobilio sejak September 2021 akibat keterbatasan chip semikonduktor.
Dalam kesempatan yang sama Arfi juga menjelaskan bahwa keterbatasan chip mempengaruhi mobil CBU Honda. Hal ini termasuk ke dalam masalah global, namun dampaknya tidak terlalu besar karena secara market dan demand CBU tidak sebesar CKD. Honda juga masih berusaha mencari solusi untuk produksi chip yang terhambat. Salah satunya adalah dengan mencari pemasok chip semikonduktor lain.
“Dulu ada wacana untuk bagaimana supaya kita tidak bergantung pada importasi. Ini juga salah satu hal yang kita pelajari. Pada akhirnya, manajemen produksi itu salah satu yang paling penting,” ujar Yulian.