Pembaruan iOS 15.4 Pada Fitur Face ID Bisa Deteksi Wajah Meski Pengguna Gunakan Masker

– iOS 15.4 beta yang diperkenalkan (27/01) menambahkan fitur baru yang dirancang untuk memungkinkan Face ID bisa digunakan meski pengguna masih menggunakan masker.
Apple ungkap fitur tersebut bisa mengenali fitur unik di sekitar mata pengguna untuk tujuan otentikasi. Jika pengguna memilih untuk menggunakan fitur ini selama setup, hanya perlu memindai ulang wajah Anda untuk Face ID. Dari sana, fitur tersebut akan dapat membuka kunci iPhone bahkan saat Anda mengenakan masker.
Untuk mengatur fitur tersebut, pengguna harus ke Pengaturan, nantinya ada tombol untuk mengaktifkan atau menonaktifkan “Use Face ID with a Mask”, dan ada fitur baru untuk “Add Glasses” untuk membuat ID Wajah lebih akurat saat Anda memakai kacamata dan masker pada saat yang bersamaan.
Tadinya fitur tersebut baru ada di Apple Watch, Apple memperingatkan di aplikasi Pengaturan bahwa Face ID “paling akurat” ketika diatur untuk pengenalan wajah penuh saja. Agar dengan masker bisa berfungsi Pengguna harus melihat perangkat untuk membukanya, dan fitur itu tidak berfungsi saat mengenakan kacamata hitam.
Baca Juga: Apple Buka Tantangan Foto Makro Untuk Pengguna iPhone 13
Selanjutnya, berbeda dengan fitur Face ID Apple Watch sebelumnya, Face ID dengan masker di iPhone dengan iOS 15.4 dapat mengautentikasi pembayaran Apple Pay dan dapat digunakan sebagai pengganti login dan kata sandi di aplikasi yang mendukung fitur pengenalan wajah tersebut,.
Jika ingin menguji fitur Face ID, Sepertinya pengguna harus memiliki model iPhone 12 atau iPhone 13, karena fitur tersebut tidak tersedia untuk pengguna yang memiliki iPhone 11 saat ini.
Selain fitur Face ID with Mask, pengguna yang melakukan update di iOS 15.4 ini akan mendapatkan pembaruan fitur seperti: Universal control, Emoji, Pengaturan Personal Automations di Shortcuts, Apple Card Widget, Kecerahan Keyboard iPad, iCloud Keychain, Aplikasi Pihak Ketiga Support 120Hz di iPhone 13 Pro, dan masih banyak lagi
Baca Juga: Dipecundangi Apple, Samsung Bukan Lagi Penguasa Pasar Smartphone Global