Mengenal Fitur Honda Sensing pada BR-V Terbaru

Artikel Oto – Seiring berkembangnya teknologi, fitur-fitur yang ada pada mobil juga semakin bertambah dan berkembang. Fitur-fitur ini diberikan untuk menambah kenyamanan saat berkendara, salah satu fitur yang baru yaitu fitur Sensing yang ada pada All New Honda BR-V Prestige.
Fitur sensing ini bisa dibilang sangat canggih karena dapat menambahkan keamanan saat berkendara. Namun karena masih belum banyak dikenal masyarakat di Indonesia maka Honda Prospect Motor (HPM) yang merupakan agen pemegang merek Honda di Indonesia menyatakan akan gencar mensosialisasikan fitur tersebut, sehingga masyarakat lebih kenal dengan fitur sensing. Soal Perawatam, fitur Honda Sensing pada BR-V tidak membutuhkan perawatan yang khusus. Fitur ini juga akan diperbarui pada masa yang akan datang.
“Kami akan terus melakukan sosialisasikan fitur Sensing ini kepada masyarakat, agar bisa diterima dengan baik di masyarakat. Meski demikian penjualan All New Honda BR-V saat ini didominasi oleh varian tertinggi yaitu All New Honda BRV Prestige with Honda Sensing,” ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, dilansir dari detik.com.
Baca Juga: Harga Mobil Honda per Januari 2022, BR-V Naik Rp3 Juta
Fitur-fitur Honda Sensing pada BR-V
Terdapat berbagai fitur keselamatan yang ada pada Honda Sensing. Fitur tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
Collision Mitigation Braking System (CMBS)
Sistem kamera dan software terbaru dapat memungkinkan penggunaan CMBS dalam berbagai situasi seperti mendeteksi pejalan kaki, sepeda dan sepeda motor saat kendaraan bergerak dengan kecepatan lebih dari 5 km/jam sehingga menurunkan potensi tabrakan. Sistem ini akan memberi peringatan berupa tampilan audio dan multi-informasi dan dalam situasi darurat dapat menerapkan pengereman kuat untuk memperlambat hingga menghentikan kendaraan.
Lane Keeping Assist System (LKAS)
Sistem ini berguna untuk membuat kemudi tetap di tengah lajur jalanan saat berkendara di jalan raya. Apabila sistem ini mendeteksi kendaraan meninggalkan jalur, maka sistem ini akan memberi peringatan dengan getaran roda kemudi, tampilan audio dan multi-informasi. Sistem ini aktif saat kendaraan melaju dengan kecepatan lebih dari 72 km/ jam.
Auto High-Beam (AHB)
AHB membantu visibilitas pengemudi dengan beralih antara low beam dan high beam secara otomatis ketika mengemudi di malam hari dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengganti lampu secara manual. Sistem ini bekerja dengan mendeteksi mobil yang melaju, mobil sebelumnya dan lampu jalanan. Sistem ini bekerja ketika sedang berkendaraan di kecepatan 30 km/jam atau lebih.
Adaptive Cruise Control (ACC)
Sistem ini merupakan fitur pendukung untuk menjaga jarak dengan mobil di depan. Sistem membantu oprasi akselerasi dan pengereman untuk mengurangi beban kemudi. Fitur ini bekerja ketika kendaraan bergerak dengan kecepatan lebih dari 30 km/ jam.
Lead Car Departure Notification System (LCDN)
Sistem ini mendeteksi apabila mobil di depan sedang memperlambat kecepatan. Sistem ini juga kana mendeteksi pergerakan mobil di depan ketika sedang menunggu di lampu lalu lintas. Jika sistem ini mendeteksi mobil depan akan bergerak maka pengemudi akan diperingatkan dengan tampilan audio dan multi-informasi. Fitur ini bekerja ketika start mobil sebelumnya berada dalam jarak 10 meter dan mobil sendiri belum mulai bergerak.