Agar Tidak Salah Pasang, Kenali Jenis Material Body Kit

Artikel Oto – Banyak pengguna kendaraan bermotor yang memakai body kit untuk mempercantik tampilan mobil. Namun sedikit dari para pemilik mobil yang mengetahui tentang jenis material pembentuk body kit yang menentukan kualitasnya.
Selain untuk mempercantik mobil, body kit juga memiliki fungsi lainnya seperti meningkatkan aerodinamika kendaraan ketika diaplikasikan pada side skirt atau lekukan yang ada di ujung mobil. Lalu body kit juga merawat lubang pada bumper depan mobil yang berfungsi untuk mendinginkan intercooler. Dipasaran, sering ditemui body kit yang terbuat dari bahan karbon, fiberglass, dan plastik. Tentunya penggunaan body kit dengan bahan-bahan tersebut harus disesuaikan dengan apa yang kita butuhkan.
Material Body Kit Bahan Karbon
Bahan karbon termasuk yang masih jarang ditemui di body kit karena harganya yang terbilang lebih tinggi. Namun body kit berbahan karbon memiliki kekuatan yang jauh lebih baik dari bahan lain dan juga bobotnya yang ringan, body kit berbahan karbon kuat menahan benturan ringan hingga menengah sehingga mobil tidak mudah penyok ketika mengalami benturan. Penggunaan body kit berbahan karbon difungsikan untuk mengurang bobot kendaraan.
Baca Juga: Kiat Perawatan Body Mobil agar Tampilannya Tetap Sedap Dipandang
Material Berbahan Plastik atau Polyurethane
Jenis material body kit berbahan plastik banyak ditemui di toko aksesori kendaraan. Terdapat dua jenis plastik yang digunakan untuk body kit yaitu bahan biasa yang banyak ditemukan di Indonesia dan dapat didapatkan dengan harga yang rendah namun rapuh atau mudah pecah, dan kedua bahan acrylonitrile butadiene styrene atau ABS yang fleksibel sehingga tidak mudah pecah. Bahan ABS ini dapat dibanderol dengan harga yang lebih tinggi daripada bahan biasa.
Material Body Kit Berbahan Fiberglass
Body kit dengan harga yang rendah hingga menengah banyak menggunakan fiberglass karena mudah dibentuk dan harganya yang terjangkau sehingga banyak digunakan untuk body kit yang harganya berkisaran menengah kebawah. Tekstur dari bahan ini pun berserat dan memiliki keterbatasan dari sisi kekuatan dan kelenturan. Apabila menggunakan body kit menggunakan bahan fiberglass, maka harus ekstra berhati-hati karena mudah retak atau pecah jika mengalami benturan atau tabrakan.