Mefenamic Acid: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jakarta –
Mefenamic acid atau asam mefenamat adalah obat untuk meredakan rasa nyeri hingga sakit yang tak tertahankan. Obat ini biasanya digunakan untuk meredakan sakit gigi, kepala, hingga nyeri haid.
Mefenamic acid atau asam mefenamat bekerja dengan cara mengurangi hormon yang menyebabkan inflamasi dan rasa sakit pada tubuh.
Penggunaan obat ini hanya dianjurkan dalam jangka pendek, yaitu tidak lebih atau kurang dari satu minggu (tujuh hari).
Manfaat Mefenamic Acid
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengkonsumsi obat Asam Mefenamat:
– Dapat meredakan nyeri haid
– Dapat meredakan nyeri otot
– Dapat sakit kepala
– Dapat sakit gigi
Dosis Pemakaian Mefenamic Acid: Nyeri
Berikut aturan dosis berdasarkan usia:
1. Dewasa
Dosis pertama adalah 500 mg, kemudian dilanjutkan dengan dosis 250 mg. Diberikan setiap enam jam sesuai kebutuhan. Tidak dikonsumsi lebih dari tujuh hari.
2. Anak 14+
Dianjurkan untuk anak usia lebih dari 14 tahun. Dosis pertama yang diberikan adalah 500 mg, kemudian dilanjutkan dengan dosis 250 mg. Diberikan setiap enam jam sesuai kebutuhan. Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 14 tahun dan tidak dikonsumsi lebih dari tujuh hari.
3. Lansia
Dosis pertama yang diberikan adalah 500 mg, kemudian dilanjutkan dengan dosis 250 mg. Diberikan setiap 6 jam sesuai kebutuhan. Tidak dianjurkan pemakaian lebih dari tujuh hari.
Dosis Pemakaian Mefenamic Acid: Nyeri Haid
Dosis asam mefenamat berbeda tergantung usia:
1. Dewasa
Dosis pertama adalah 500 mg, kemudian dilanjutkan dengan dosis 250 mg. Diberikan setiap enam jam sesuai kebutuhan. Tidak dikonsumsi lebih dari tiga hari.
2. Anak 14+
Dianjurkan untuk anak usia lebih dari 14 tahun. Dosis pertama yang diberikan adalah 500 mg, kemudian dilanjutkan dengan dosis 250 mg. Diberikan setiap enam jam sesuai kebutuhan. Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 14 tahun dan tidak dikonsumsi lebih dari tiga hari.
Efek Samping Mefenamic Acid
Meskipun bermanfaat untuk mengatasi nyeri, mefenamic acid juga memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Dikutip dari Medlineplus, berikut efek sampingnya:
– Diare
– Sembelit
– Gas atau kembung
– Sakit kepala
– Pusing
– Gelisah atau gugup
– Telinga berdenging
Efek Samping yang Tergolong Serius
– Penglihatan kabur
– Kenaikan berat badan
– Sesak napas
– Pembengkakan di sekitar area kaki
– Demam
– Melepuh
– Ruam
– Gatal-gatal
– Pembengkakan mata, wajah, bibir, lidah, tenggorokan, tangan, atau lengan
– Detak jantung cepat
– Pendarahan
– Mual
– Kulit dan mata menguning
– Sakit punggung
– Sulit buang air kecil
– Kehilangan nafsu makan
– Kelelahan yang berlebihan
Perlu diingat, obat mefenamic acid tidak boleh digunakan berbarengan dengan obat lain, seperti, aliskiren, kaptopril, lisinopril, valsartan, losartan, cidofovir, kortikosteroid, prednison, flukonazol, ketorolak, lithium, metotreksat, dan obat lainnya yang mengandung NSAID.
Sebab, obat-obat tersebut dapat mengubah kinerja atau meningkatkan risiko pendarahan, mudah memar, dan efek samping yang lebih berbahaya.
Penggunaan obat asam mefenamat atau mefenamic acid ini juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Jangan gunakan obat ini sebelum atau setelah operasi bypass jantung (cangkok bypass arteri koroner, atau CABG). Selain itu,obat ini pun dapat menyebabkan pendarahan lambung atau usus yang bisa berakibat fatal.
Oleh karena itu, penggunaannya tidak boleh sembarangan dan sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu ya guys.