Jakarta, – International Data Corrporation (IDC) baru saja merilis laporan baru terkait pangsa pasar smartphone global. Menurut firma riset tersebut, pasar baru akan pulih dalam 2 tahun, tepatnya pada 2022 mendatang. Setahun kemudian, di 2023, perangkat 5G mendominasi sekitar 50% dari seluruh pasar smartphone.

Tak bisa dipungkiri, smartphone sudah menjadi bagian yang tak terelakan dari keseharian, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang memang serba online, baik belajar maupun bekerja. Namun, pandemi juga cukup berdampak bagi penjualan smartphone, yang diperkirakan semakin menurun.

IDC memperkirakan pasar smartphone global akan turun 9,5% YoY pada 2020, dengan pengiriman hanya 1,2 miliar unit. Hal ini di luar dari kinerja yang lebih baik yang diharapkan di Q2, lantaran pasar masih turun 17% YoY, seperti yang dilansir dari Gizmochina, Senin (31/8).

Baca juga: IDC: Reno4 Perkuat Posisi Oppo di Segmen Lebih dari $400

Meski begitu, Ryan Reith sebagai perwakilan dari IDC mengatakan headset 5G akan mendorong pertumbuhan di tahun-tahun mendatang karena terus menjadi prioritas. Sayangnya, di tengah pandemi seperti saat ini, perusahaan smartphone telah mengurangi rencana produksinya.

Sebagian besar, mereka memangkas biaya di perangkat 4G dengan harapan bisa menyisakan sedikit ruang untuk perangkat 5G yang kemungkinan hadir pada akhir 2020. Ini dilakukan karena mereka memperkirakan pasar smartphone di negara maju bakal didominasi oleh smartphone 5G.

Namun, krisis ekonomi berdampak pada rata-rata harga jual (ASP) perangkat 5G. Di China misalnya, headset 5G sudah menyentuh angka di bawah 400 dollar AS. IDC berharap ASP apat mencapai 495 dollar AS di 2023 dimana 50% pasar sudah didominasi oleh perangkat 5G.

Kabar baiknya, Nabila Popal, mewakili IDC, mengatakan bahwa pasar smartphone di seluruh dunia bisa bangkit 9% YoY di 2021 usai penurunan besar pada 2020. Terakhir, dirinya menyampaikan smartphone 4G kelas bawah hingga menengah menjalankan peran penting dalam pemulihan pasar smartphone, karena mendominasi sebanyak 80% dari pasar.