Apa Akibatnya Jika Gunakan Air Hujan Sebagai Cairan Aki Mobil?

Artikel Oto – Aki merupakan komponen mobil yang perlu diperiksa secara rutin mengingat peran vitalnya untuk menghidupkan mesin hingga bagian kelistrikan. Pada aki basah, salah satu bentuk perawatannya adalah menjaga volume cairan aki sesuai rekomendasi. Lalu, apa jadinya jika peran cairan aki digantikan air hujan?
Menggunakan air hujan sebagai alternatif pengganti cairan aki ternyata tidak direkomendasikan. Menggunakan air hujan sebagai cairan aki justru bisa menimbulkan kerusakan pada aki itu sendiri. Menurut Dealer Technical Support Dept. Head PT TOyota Astra Motor, Didi Ahadi, air aki adalah cairan H2SO4 yang berbeda dengan komposisi air hujan.
“Komposisi berat dan jenis air aki berbeda dengan air hujan. Kalau diisi air hujan, maka cairan kimianya akan berubah. Cara ini sangat tidak direkomendasikan, pelatnya akan cepat rusak,” ujar Didi seperti dilansir Kompas.com.
Pada aki mobil terdapat kutub positif dan negatif. Di antara kutub terdapat cairan kimia guna menghasilkan daya. Bila aki diganggu dengan cairan selain H2SO4, maka akan menimbulkan reaksi yang tidak terkendali.
Hal tersebut juga diutarakan Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi. Menurut Bambang, air hujan sangat tidak direkomedasikan. Cara paling baik adalah menggunakan air distilasi atau air yang telah melewati proses penyulingan. “Untuk aki basah, gunakanlah air distilasi yang jika beli di toko kemasan tutupnya berwarna biru. Cairan aki dengan tutup kemasan merah itu untuk menambah keasaman dan hindari menggunakan cairan lain,” kata Bambang.
Baca juga: Cara Jual Putus Mobil yang Masih Masa Kredit, Begini Langkah-langkahnya
Bambang memaparkan jika air aki adalah air yang telah disuling. Karena telah melewati pemurnian, air bebas dari mineral yang berbahaya. Maka air aki tidak menyebabkan kerusakan di dalam komponen dalam aki. Sementara itu, air hujan tidak melewati proses pemurnian yang mana berpotensi ada benda atau kandungan lain di dalamnya. Alhasil, jika mengganti air aki dengan air hujan tidaklah aman bagi kinerja aki mobil.