Setir Mobil Ada yang di Kanan, Ada Juga yang di Kiri, Apa Sebabnya?

Artikel Oto – Jika memperhatikan letak posisi setir mobil, tak semua negara menerapkan posisi setir di kanan. Ada juga negara-negara yang menerapkan posisi setir mobil di sebelah kiri. Apa sebabnya letak setir ini berbeda-beda?

Perbedaan letak setir pada mobil ternyata dipengaruhi kebiasaan negara tempat produksi mobil tersebut. Menurut Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Mobil, Bambang Supriyadi, tak ada alasan teknis di balik perbedaan tersebut.

“Itu lebih pada kebiasaan masyarakat. Tak ada alasan khusus secara teknis,” ujar Bambang seperti dilansir Kompas.com. Jika menengok sejarah dari sudut pandang Inggris, asal mula peletakan setir di sebelah kanan berkaitan dengan kebiasaan Inggris saat dikuasai Romawi. Saat itu semua orang yang berperang beraktivitas dengan tangan kanan.

Misalnya saat berperang, ksatria beradu pedang dengan musuh sebelah kanan. Karena biasanya saat itu orang memakai pedang dengan tangan kanan. Sedangkan peletakan setir di sebelah kiri bermula pada akhir tahun 1700an, yang mana kusir di Prancis dan Amerika Serikat mengangkut hasil pertanian menggunakan kereta kuda yang pusat kemudinya berada di sebelah kiri kuda.

Perbedaan letak setir kemudian juga mempengaruhi letak tuas-tuas operasional mobil, seperti tuas sein dan wiper. Letaknya di balik menyesuaikan setir. Jika setir berada di sebelah kanan, maka tuas sein berada di kanan dan tuas wiper di sebelah kiri.

Secara teknis, tuas sein diletakkan di arah yang berlawanan dengan persneling, agar pengemudi bisa tetap mengoperasikan sein sambil mengendalikan persneling. Sebaliknya, jika setir mobil berada di sebelah kiri, maka letak tuas sein dan tuas wipers juga akan terbalik, menyesuaikan dengan setir. “Kalau mobil Jepang, Indonesia, itu sebelah kanan kan tuas sein. Kalau di mobil Eropa, terbalik. Tuas wipers di kanan, tuas sein di kiri,” paparnya.

Baca juga: Pilih Buat Gaya-gayaan atau Cari yang Nyaman? Ini Tips Memilih Profil Ban

Meski begitu, letak ruang kemudi tidak selalu bergantung negara produsennya. Tapi menyesuaikan kebutuhan konsumennya. “Kalau ngomongin produksi, itu sebenarnya kan menyesuaikan. Mobil-mobil Jepang yang dijual di Eropa, fiturnya ya ngikutin juga (standar di Eropa),” kata Bambang.

Ia menambahkan, sebenarnya tak ada perbedaan signifikan pada mobil produksi Jepang atau Eropa. Produksi mobil tersebut mengikuti kebutuhan dan regulasi masyarakat setempat. “Misalnya, mobil dengan antifogger itu kan mandatori (di Eropa). Jadi kalau ada salju, berarti antifogger itu harus ada. Menyesuaikan kebutuhan saja,” ujarnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Setir Mobil Ada yang di Kanan, Ada Juga yang di Kiri, Apa Sebabnya?