Artikel Oto – Pemilik mobil barangkali pernah mendengar suara mengganggu ketika membuka pintu mobilnya. Suara tersebut seperti suara berdecit dan selalu terdengar setiap pintu mobil dibuka. Lalu, apa penyebabnya?

Penyebab pintu mobil mengeluarkan suara berdecit lantaran bagian engsel mulai aus atau seret. Gesekan antar besi di bagian engsel ini yang membuat timbulnya suara berdecit. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut sebenarnya cukup mudah. Pemilik mobil hanya perlu melumuri bagian engsel ini dengan grease atau gemuk agar suara berdecit ini hilang.

Sebelum diberikan gemuk, lihat dulu kondisi engselnya. Jika cukup kotor, maka tak ada salahnya dibersihkan lebih dulu. Setelahnya, lumuri bagian engsel ini dengan gemuk sambil dicoba buka tutup pintu. Lumuri secukupnya hingga suara berdecit menghilang sepenuhnya.

Baca juga: Begini Cara Melakukan Kickdown Pada Mobil Matik agar Lebih Bertenaga

Selain menggunakan gemuk, bisa juga menggunakan produk pelumas semprot yang banyak dijual di pasaran. Setelah melumasi, jangan lupa dibersihkan jika ada bagian lain di sekitar pintu yang ikut terkena.

Sebagai saran, sebaiknya lumasi bagian engsel pintu ini setiap enam bulan sekali supaya tidak kembali seret atau aus. Adapun selain bagian engsel, hal lain yang perlu diperhatikan pada bagian pintu mobil adalah karet-karetnya.

Karet pada pintu mobil tak hanya berguna untuk membuat kabin lebih kedap. Fungsi karet ini juga berguna untuk mencegah air hujan, lumpur, atau debu agar tidak merembes ke dalam mobil. Itu sebabnya mengapa pemilik mobil sebaiknya segera memperbaiki atau mengganti karet pintu mobil yang mulai terlihat rusak.

Jika karet yang sudah tak layak terus digunakan, lama kelamaan akan berdampak pada kenyamanan pengguna selama berkendara menggunakan mobil. Misalnya, kabin mobil menjadi lebih bising karena suara dari luar ikut masuk, hingga adanya rembesan air ketika mobil hujan-hujanan. Beberapa ciri karet pintu mobil yang mulai rusak seperti bentuknya berubah, kedap suara berkurang, hingga terdengar siulan suara angin.