
Curhat Pria Transgender Melahirkan Anak, Kritik Nakes karena Dipanggil ‘Ibu’

Jakarta –
Cerita seorang transgender yang melahirkan anak viral di media sosial. Namun ia merasa sangat kesal dan tersinggung karena selalu dipanggil ‘ibu’ oleh perawat dan staf rumah sakit.
Bennett Kaspar-Williams, 37, terlahir sebagai wanita dan mulai menjalani transisi sejak 2011. Enam tahun kemudian, dia bertemu dengan pria bernama Malik dan menikah di 2019 lalu.
Pasangan itu kemudian memutuskan untuk memiliki anak. Jika Bennet hamil maka ia akan menghentikan proses suntik hormon testosteronnya.
Diberitakan NYPost, Bennett hanya menjalani operasi pada bagian dadanya yakni membuang payudaranya, namun tidak pada alat kelaminnya. Akhirnya Bennett hamil dan mengandung seorang anak, di tengah tampilan fisiknya yang seperti pria.
Bennet kemudian melahirkan pada Oktober 2020. Di tengah kabar bahagianya itu, Bennet mengaku merasa jengah karena staf medis rumah sakit kerap memanggilnya ‘ibu’.
“Itulah mengapa sangat penting bagi kita untuk berhenti mendefinisikan ‘kewanitaan’ dalam istilah ‘keibuan’, karena itu kesetaraan yang salah bahwa semua wanita bisa menjadi ibu, bahwa semua ibu mengandung anak-anak mereka, atau bahwa semua orang yang mengandung anak adalah ibu,” protes Bennett.
Dibanding selalu disebut ‘ibu’, Bennett lebih nyaman dipanggil ayah. Ia juga mengatakan yakin sang putra akan tumbuh terbiasa dengan keragaman gender.
“Tidak ada satupun dari kehamilanku membuatku merasa feminin,” tambahnya.
Curhat Pria Transgender Melahirkan Anak, Kritik Nakes karena Dipanggil ‘Ibu’
