– Kemitraan Antara Vendor Smartphone vivo dengan produsen lensa optic ZEISS berjalan dengan jangka panjang dan strategis untuk menyediakan smartphone dengan kamera professional seperti vivo X70.

Tim Selular mendapatkan kesempatan untuk melihat laboratorium di vivo ZEISS Imaging lab yang di dalamnya terdapat penelitian bersama dan pengembangan untuk menggabungkan keunikan pengetahuan teknologi dengan pencitraan vivo sebagai brand smartphone unggul di fitur kamera.

Kemitraannya dengan ZEISS, menjadikan mereka untuk berbagi ambisi pada kualitas dan presisi untuk mengembangkan smartphone yang menarik dengan teknologi dan fitur kamera profesional. Lalu apa saja yang dilakukan vivo dan ZEISS dalam memproduksi kamera smartphone professional? Berikut Ulasannya:

Pencitraan vivo dan ZEISS terhadap teknologi, kualitas, dan presisi

Vivo dan ZEISS berbagi pemahaman profesional tentang pentingnya dari sistem optik, dan dampak kinerjanya untuk kamera di smartphone. Karena kedua perusahaan memiliki fitur global mereka sendiriyang unik.

Maka Vivo dan Zeiss memiliki jaringan tim penelitian dan pengembangan, langkah logisnya adalah mengumpulkan sumber daya bersama di vivo ZEISS Imaging Lab, tempat mereka melakukan sistem pencitraan co-engineer dan menangani masa depan pencitraan produk smartphone.

Sekilas tentang kemitraan vivo dan ZEISS, mereka telah meracik berbagai teknologi pembaruan seperti Komponen optik rekayasa dan fitur Menjamin standar Kualitas secara massal manufaktur Memungkinkan konsumen untuk menangkap ‘gambar Sempurna’.

Hadirkan Teknologi “Perfect Shot”

Vivo bekerja sama dengan ZEISS yang memiliki lebih dari 130 tahun pengalaman pencitraansistem. Ini membuka pintu baru di bidang teknik mendekati ‘Perfect Shot’ bagi konsumen.

Maka mereka bisa menghadirkan Kinerja optik smartphone dengan keunggulan yang ditentukan oleh desain optik, pemrosesan gambar dan integrasi sistemtion kolaborasi strategis membawa bersama-sama wawasan yang mendalam dan pengetahuan tentang teknisi vivo dan insinyur ZEISS di bidang-bidang itu.

Selain itu, ketegasan prosedur dan presisi pengujian secara meriah manajemen di Lab Pencitraan ZEISS memastikan standar kualitas tertinggi untuk fotografi dan videografi tingkat lanjut teknologi.

Mengolah Inovasi Tanpa Henti

Pengalaman ZEISS selama 130 tahun sebagai produsen lensa foto, dan banyak kemajuan yang dilakukan selama bertahun-tahun membuka jalan cara dari apa yang sekarang terlihat di vivo  ZEISS dirancang bersama smartphone. Carl Zeiss, pendiri ZEISS, selalu menekankan mengukur keinginan untuk memahami kebutuhan konsumen, dia tidak pernah berkompromi dengan kualitas dan selalu tertantangbatas imajinasi.

Warisannya masih terbentuk DNA ZEISS samapai saat ini. Dari lensa Planar yang ditemukan pada tahun 1896, yang menonjol dengan kemampuan mengoreksi penyimpangan bola, menghasilkan bidang minimum kelengkungan untuk menghasilkan gambar datar.

Lensa Tessar, diumumkan pada tahun 1902, diaktifkan sebelumnya tidak dapat dicapai tingkat kualitas gambar dalam desain lensa ruang kecil yang masih merupakan pola dasar untuk lensa kecil namun kuat untuk Hari ini.

Pada lensa Tessar yang juga tersimpan dalam vivo X60 Pro. Seri vivo X60 adalah ditandai dengan tanda “Vario-Tessar” adalah Tessar fitur zoom berbasis yang disesuaikan dengan kecanggihannya sistem pencitraan ponsel cerdas.

Melakukannya dengan Pengujian yang ketat

ZEISS menyediakan proses pengujian profesional untuk vivo kamera smartphone, termasuk review optic desain, pengujian perangkat keras kamera ponsel terdiri lebih dari 30 komponen dan pemeriksaan dari kinerja fotografi yang sebenarnya. Seluruhnya proses telah melewati lebih dari 17 tes untuk cahaya nyasar, ghosting, distorsi, chromatic aberration dan banyak lagi.

Konsisten dalam masa depan mobile imaging

Bersama-sama, vivo dan ZEISS berkontribusi untuk masa depan pencitraan seluler. Fitur fotografi potret baru, lapisan lensa yang membuat kaca “tidak terlihat” atau vivo Chip Pencitraan V1 berpemilik misalnya.

Dengan chip pencitraan yang baru diumumkan, vivo memperkenalkan keuntungan penting bagi konsumen ketika itu datang ke fotografi seluler dan perekaman video; Dengan menggabungkan AI bawaan dengan peningkatan kecepatan dan konsumsi daya, ini mendorong batas komputasi pencitraan dan memungkinkan konsumen untuk mengambil “Perfect Shot” mereka lebih mudah.

V1 Imaging Chip, yang juga menggabungkan AI untuk meningkatan kecepatan dan konsumsi daya, mampu mendorong batasan mobile imaging computing serta memungkinkan pengguna untuk mengambil “Perfect Shot” / “Potret Sempurna” dengan lebih mudah.

Melibatkan 300 anggota tim vivo Adanya implementasi lensa kaca juga ditujukan untuk menghasilkan kinerja imaging yang lebih baik, khususnya dalam hal ultra-high-transmittance, ultra-low dispersion, danthermal stability yang kuat.

Setelah beberapa langkah verifikasi dengan ZEISS, vivo sedang mengembangkan transmisi ultra-tinggi lensa kaca, yang membantu mengurangi chromatic aberration nilai lebih dari 70% untuk generasi sebelumnya.