
Alasan Psikologis Netizen Ikut Nangis Lihat Momen Kepergian Laura Anna

Jakarta –
Meninggalnya pejuang spinal cord injury Laura Anna membuat banyak netizen ikut berduka. Meski mereka bukan merupakan kerabat dekat selebgram 21 tahun tersebut, tak sedikit yang ikut menangis saat melihat Instastory kerabat Laura Anna di rumah duka, salah satunya yang diunggah selebgram @awkarin.
Banyak netizen yang mengaku tak bisa menahan tangis saat melihat momen-momen terakhir sahabat Laura melepas jenazah sebelum dikremasi. Terlebih, saat mereka menyampaikan kebaikan-kebaikan mendiang Laura Anna.
“Hatiku sakit saat melihat Instagram Story Awkarin, selamat jalan Laura Anna. Kita menyayangimu,” cuit salah satu netizen di Twitter.
“Aaa gw nangis bgt liat story awkarin, papa gabor nangis pas nutup peti laura. We love you laura,” timpal netizen lainnya.
Terkait fenomena ini, psikolog klinis Nuzulia Rahma Tristinarum dari Pro Help Center menjelaskan setiap orang pada dasarnya memiliki empati. Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang ikut merasa kehilangan meski tidak memiliki hubungan dekat.
“Karena pada dasarnya manusia bisa punya empati. Walaupun tidak merasakan emosi yang sama persis, namun bisa merasakan apa yang dialami orang lain tanpa harus merasakan pengalaman yang sama,” tutur Rahma kepada detikcom Jumat (17/12/2021).
Meski begitu, Rahma tetap mengingatkan untuk menjaga etika berbelasungkawa di media sosial. Pasalnya, hal ini demi menjaga perasaan keluarga yang ditinggalkan.
“Ceritakan saja hal-hal yang baik tentang almarhum/almarhumah. Sebaiknya foto jenazah jangan ditampilkan karena itu bentuk empati kita pada keluarga korban,” lanjut Rahma.
“Berusahalah punya rasa empati itu,” pungkas dia.
Alasan Psikologis Netizen Ikut Nangis Lihat Momen Kepergian Laura Anna
