Jakarta –

Pedangdut Imam S Arifin dikabarkan meninggal dunia hari ini. Hal itu dikonfirmasi Direktur Rumah Film Indonesia Evry Joe pada Jumat (17/12) siang.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang seniman kita, musisi, penyanyi dangdut yaitu mas Imam S Arifin. Beliau berpulang siang tadi di Pamekasan, Madura karena mengalami penyakit stroke,” kata Evry Joe kepada CNNIndonesia.com.

Dikabarkan, pedangdut Imam S Arifin meninggal karena mengalami penyakit stroke, untuk itu simak tanda-tanda stroke yang kerap terabaikan.

Dr dr Dodik Tugasworo, SpS(K) dari Perhimpunan Dokter Saraf Seluruh Indonesia (PP PERDOSSI) menyebutkan bahwa salah satu tanda yang harus diperhatikan adalah kondisi yang muncul secara tiba-tiba. Keluhan apapun yang terjadi atau muncul secara mendadak, harus diwaspadai sebagai tanda dari stroke.

“Jadi, setiap kali ada hal yang tadinya ada menjadi tidak ada, misalkan orang yang tadinya bisa bergerak dan bisa ngomong tiba-tiba dia tidak bisa menemukan kata-kata,” papar dr Dodik, beberapa waktu lalu.

“Atau yang tidak ada menjadi ada, seperti orang yang diam tiba-tiba atau ada bagian tubuh yang bergerak-gerak sendiri dan terjadi secara tiba-tiba, kita harus waspadai itu sebagai stroke,” lanjut dr Dodik.

Tak hanya itu, dr Dodik juga menegaskan kondisi stroke ini bisa dialami oleh siapa saja. Termasuk pada orang dengan demensia vaskular atau orang yang pelupa.

“Orang-orang dengan gangguan kognisi juga bisa, orang dengan demensia vaskular, dan orang yang pelupa. Sebab, pembuluh otaknya itu bisa terkena gangguan (jadi tanda stroke). Jadi, harus waspadai segala perubahan yang terjadi secara tiba-tiba, itu bisa menjadi tanda dari stroke,” pungkasnya.