Luhut soal RI Dinilai Sudah Keluar dari Krisis: Jangan Jumawa

Jakarta –
Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi penilaian Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M Adib Khumaidi soal Indonesia yang sudah keluar dari krisis pandemi COVID-19. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak merasa jumawa dengan penurunan kasus COVID-19 signifikan.
Meski lebih dari 100 hari tren kasus Corona terus menurun, pemerintah masih mewaspadai risiko masuknya varian baru Corona Omicron yang melanda dunia, dan memicu lonjakan kasus COVID-19. Terlebih, lonjakan Omicron langsung terlihat dalam sepekan terakhir seperti di Inggris.
“Iya kita belum berani mengatakan itu tapi secara emirik kita memang ausahd 150 hari lebih kita bisa flattening,” beber dia dalam konferensi pers Menteri terkait Rapat Terbatas, Senin (13/12/2021).
“Dan apakah kita sudah masuk endemi kita tunggu saja nanti bulan Januari setelah kita lewatin ini semua, kita tidak boleh jumawa tapi sampai hari kita memang masih dalam level 1,” sambung dia.
Meski percaya diri dengan kabar baik penurunan kasus COVID-19 Indonesia, Luhut meminta warga untuk menahan wisata ke luar negeri. Ia tak ingin Indonesia kembali menghadapi amukan COVID-19 seperti beberapa waktu lalu karena masuknya varian baru Corona.
“Kita masih confidence tapi semua harus bekerja sama makanya kita imbau jangan dulu ke luar negeri, supaya tidak bawa penyakit dari luar negeri,” beber Luhut.
“Kita nggak mau negeri ini dicederai COVID-19 yang lain,” pungkas dia.