Shopee Affiliates Program

Riset Sebut Booster Vaksin COVID-19 Mempan Lawan Varian Omicron, Seefektif Apa?

Jakarta

Peneliti Inggris menyebut suntikan booster vaksin COVID-19 Pfizer efektif memberikan pertahanan yang besar pada tubuh dari varian Omicron. Namun juga ditemukan, varian Omicron 25-50 persen lebih menular dibanding varian Delta.

Studi yang terbit pada Jumat (10/12/2021) tersebut mengatakan, empat bulan setelah dosis kedua vaksin Pfizer disuntikkan, efektivitas vaksin mencegah infeksi varian Omicron sebesar 35 persen. Setelah dosis ketiga, efektivitas vaksin Pfizer meningkat menjadi sekitar 75 persen.

Profesor Neil Ferguson, peneliti kesehatan masyarakat di Imperial College London, menyinggung kemampuan Omicron menghindari kekebalan tubuh lebih besar dibandingkan varian sebelumnya. Penelitiannya juga menunjukkan bahwa varian Omicron lebih menular sekitar 25-50 persen daripada Delta.

“Saya pikir ada sejumlah besar kekebalan yang lolos,” kata Prof Ferguson, dikutip dari The Straits Times, Senin (13/12/2021).

“Tapi itu juga lebih menular secara intrinsik daripada Delta,” sambungnya.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris memperkirakan, seseorang yang terinfeksi varian Omicron tiga kali lebih berpotensi menularkan virus Corona ke orang lain yang tinggal serumah. Selain itu, dibandingkan kasus infeksi varian Delta, kontak erat dari kasus varian Omicron diperkirakan dua kali lebih berpotensi tertular virus Corona

Para ilmuwan juga memperingatkan, jika varian Omicron di dunia menyebar secepat di Inggris di mana kasus berlipat ganda, sistem kesehatan di dunia berpotensi kebanjiran pasien COVID-19.

Di Indonesia, pemberian booster vaksin COVID-19 bakal dimulai 1 Januari 2022. Wakil Menteri Kesehatan, dr Dante Saksono Harbuwono, menyebut kini pihaknya tengah mempersiapkan strategi pemberian booster.

“Booster kita tentukan seperti arahan bapak presiden untuk memulai booster tanggal 1 Januari 2022. Untuk booster kita sedang menyusun beberapa strategi karena kebutuhan booster itu tentu akan melipatgandakan kebutuhan belanja untuk vaksin,” terangnya saat ditemui detikcom, Jumat (10/12/2022).

“Ada dua strategi yang dilakukan. Pertama dengan untuk PBI ( Penerima Bantuan Iuran) boosternya gratis sedangkan non PBI itu booster-nya nanti berbayar,” sambungnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Riset Sebut Booster Vaksin COVID-19 Mempan Lawan Varian Omicron, Seefektif Apa?