Jangan Ketuker, Air Aki Botol Merah dan Biru Punya Fungsi yang Berbeda

Artikel Oto – Salah satu cara dalam rangka merawat aki basah adalah adalah menjaga air aki tetap dalam batas yang dianjurkan. Di pasaran, terdapat air aki yang dijual dengan tutup botol biru atau merah. Lalu, apa beda botol aki tutup merah dan biru?

Mungkin tak semua orang mengetahui secara pasti apa beda botol aki berlabel merah dan biru. Keduanya memang punya kandungan dan fungsi yang berbeda. Air aki dengan botol berlabel merah kerap disebut dengan air aki zuur. Air ini memiliki kandungan kimia H2SO4 alias asam sulfat. Sedangkan yang warna biru berisi air murni demineralisasi.

Sebagai informasi, asam sulfat merupakan cairan dengan elektrolit kuat sehingga mampu menyimpan dan menghantarkan daya listrik. Meski begitu, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati mengingat cairan ini bisa membuat iritasi pada kulit.

Menurut Didi Ahadi selaku Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor, air aki dengan botol label merah digunakan untuk mengisi aki basah baru. Meski begitu, sekarang ini pembelian aki basah baru sudah diisikan cairan oleh pihak pabrikan.

“Untuk yang warna biru, digunakan untuk mengisi air aki yang sudah berkurang. Jangan menambahkan air aki pakai botol merah (aki zuur), karena nanti kadar H2SO4 jadi naik dan dapat merusak komponen aki,” jelas Didi seperti dilansir Kompas.com.

Baca juga: Dampak Negatif Membiarkan Kerikil Terus Menempel di Ban Mobil, Lama-lama Bisa Jadi Begini

Didi menambahkan, penting untuk mengecek kondisi aki basah secara berkala. Hal ini mudah dilakukan karena level air bisa dilihat dari dinding luar aki. Jika berkurang, segera isi dengan cairan aki yang botolnya berwarna biru.

“Saat menambahkan air aki, sebaiknya mesin dalam keadaan mati. Sebab jika mesin menyala saat pengisian, bisa menyebabkan penguapan air aki. Sangat berbahaya jika sampai terhirup,” ujar Didi.

Terima kasih telah membaca artikel

Jangan Ketuker, Air Aki Botol Merah dan Biru Punya Fungsi yang Berbeda