Artikel Oto – Setelah sempat diluncurkan beberapa bulan lalu dan tampil di GIIAS 2021, All New Honda BR-V mendapatkan respon yang positif. Pasalnya, Low SUV buatan Honda ini sudah dipesan ribuan unit. SPK BR-V sendiri telah mencapai 2.300 unit. Hal ini tentunya merupakan sebuah pencapaian, mengingat banyaknya permintaan terhadap BR-V.

”SPK kita sudah mencapai 2.300. Paling banyak itu berdomisili di Jakarta sebanyak 50 persen,” ungkap Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Propect Motor pada saat media test drive BRV dilansir dari antaranews.com.

Dari penjualan, sebanyak 62% pengajuan SPK didominasi oleh BR-V varian tertinggi. Lonjakan ini terjadi ketika pabrikan asal Jepang ini mengumumkan Harga BR-V tertinggi. Sebagai informasi, Honda menjual beberapa tipe BR-V di Indonesia. Tipe tersebut adalah S M/T, E M/T, E CVT, Prestige CVT, dan Prestige CVT with Honda Sensing. Tipe Prestige with Honda Sensing menjadi tipe terlaris.

Baca Juga: Honda Resmi Rilis Daftar Harga All New BR-V, Mulai dari Rp275,9 Juta

Sekilas Tentang Honda BR-V

BR-V yang baru diluncurkan ini merupakan generasi kedua. Generasi pertama yang diperkenalkan tahun 2015 mengambil basis dari Honda Mobilio. BR-V generasi kedua mengusung banyak perubahan, terutama dari soal desain. Dibanding generasi awal, All New BR-V memiliki tampilan yang lebih keSUVan.

Mobil ini dipersenjatai dengan mesin berkapasitas 1.5L DOHC i-VTEC. Tenaga yang dihasilkan mesin sebesar 121 PS pada 6.600 RPM dan torsi sebesar 145 Nm pada 4.300 RPM. Mesin ini dikawinkan dengan dua pilihan transmisi, yaitu manual dan CVT. Transmisi CVT pada BR-V menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan performa yang lebih bertenaga.

SUV 7 seater ini ditawarkan dalam 5 varian. Tipe terendahnya yaitu S M/T dijual dengan harga Rp 275,9 juta, sedangkan untukt tipe tertinggi Prestige dengan Honda Sensing dibanderol Rp 339,9 juta. All New BR-V juga termasuk dalam kendaraan dengan potongan pajak karena 84% komponen dalam mobil ini memiliki kandungan lokal. Harga tersebut merupakan harga yang sudah sesuai dengan pajak emisi yang berlaku pada Januari 2022. Namun, harga tersebut dapat disesuaikan apabila terjadi perubahan regulasi.