Cara Memanaskan Mobil Matik, Tuas Transmisi di N atau P?

Artikel Oto – Untuk kemudahan dan kenyamanan berkendara, mobil bertransmisi matik lebih sering dilirik oleh masyarakat kota belakangan ini. Mobil bertransmisi matik memiliki sistem kerja yang berbeda dari mobil yang bertransmisi manual. Sistem kerja yang berbeda tentu saja membuat anggapan tentang cara memanaskan mesin mobil matik dengan benar.
Sebagian orang beranggapan bahwa memanaskan mobil matik dengan posisi transmisi di N. Anggapan ini muncul karena ketika mobil dalam posisi P maka pompa oli tidak bekerja, sehingga membuat sirkulasi oli tidak berputar. Apabila memanaskan mobil matic di posisi N, isi dari transmisi mobil tersebut juga dipanaskan sehingga pelumas atau oli matic mengguyur komponen yang ada di dalam transmisi mobil matic.
Dari informasi tersebut, Head Product Improvement Technical Service Division Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi mengungkapkan bahwa informasi tersebut agak keliru. Pihaknya menyebutkan bahwa cara memanaskan mobil matik di transmisi P dan N cenderung tidak ada perbedaan.
“Tidak benar informasi tersebut. Antara posisi P dan N, oli transmisi tetap bekerja, Jadi tidak ada pengaruhnya mau di P dan N. Lagipula sekarang memanaskan mobil itu tidak perlu lama-lama, teknologi material dan oli sudah lebih canggih. Begitu mesin menyala, mau langsung dipakai juga tidak masalah,” ucap Bambang dilansir dari Kompas.com
Baca Juga: Kenali Fungsi dan Cara Kerja Airbag Mobil untuk Keselamatan Berkendara
Transmisi Berada di Posisi P Saat Memanaskan Mobil Matik
Meskipun posisi tuas pada transmisi P, proses pelumasan tetap berjalan. Proses pelumasan akan tetap berjalan sesuai dengan kebutuhan ketika tuas transmisi berada di posisi manapun. Hal ini juga tidak akan merusak transmisi. Dalam proses kerja mobil dengan transmisi otomatis, pompa oli akan otomatis bekerja sesuai dengan putaran mesin sehingga oli langsung melumasi transmisi. Untuk alasan keamanan, memanaskan mobil di transmisi P juga lebih aman. Posisi transmisi di P membuat mobil tidak mudah bergerak karena adanya cengkaraman mesin ke transmisi. Beda halnya pada posisi N ketika pemilik mobil lupa menarik tuas rem, maka mobil dapat bergerak.
Selain itu, selama memanaskan mobil, pemilik mobil disarankan untuk membiarkan mesin dalam keadaan idle, tidak perlu memainkan gas mobil. Memainkan pedal gas bisa mengakibatkan bahan bakar yang terbuang.