Jakarta –

Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, baru saja dianugerahi penghargaan tertinggi Taekwondo dengan mendapat sabuk hitam kehormatan dari World Taekwondo Headquarters (WTH) Korea Selatan.

Trump diberi kehormatan oleh Lee Dong Seop, presiden Kukkiwon, markas taekwondo dunia yang berlokasi di Korea Selatan.

“Saya mendengar bahwa Donald Trump sangat tertarik pada Taekwondo,” kata Lee dikutip NYPost dari kantor berita Korea Dong-A-Ilbo, Rabu (24/11/2021).

Presiden ke-45 itu berpose dengan Lee sambil mengenakan pakaian tradisional taekwondo di beberapa foto yang diposting di halaman Facebook Kukkiwon. Foto-foto itu disertai dengan penafian yang mengatakan bahwa upacara itu “tidak terkait [dengan] masalah politik lainnya.”

“Merupakan dan kehormatan bagi saya untuk menerima sertifikat kehormatan ini. Taekwondo adalah seni bela diri yang hebat untuk melindungi diri sendiri di masa-masa ini (ketika COVID-19 merajalela),” kata Trump.

Namun penghargaan yang ia dapatkan ini malah mendapat kecaman dari netizen. Banyak yang menyayangkan sebab Trump sama sekali tidak pernah berpartisipasi dalam dunia taekwondo namun mendapat gelar kehormatan.

Sabuk kehormatan itu biasanya diberikan hanya kepada guru seni bela diri yang berpengalaman, dan membutuhkan latihan selama bertahun-tahun.

“Sebagai seseorang yang benar-benar mendapatkan sabuk hitam di taekwondo, saya tidak senang melihat ini,” tulis seorang pengguna Twitter.

Trump bukanlah pemimpin dunia pertama yang menerima sabuk hitam tingkat sembilan. Penghargaan tersebut juga diberikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin saat berkunjung ke Seoul pada 2013.

Seperti Trump, Putin tidak pernah berlatih taekwondo. Namun, pemimpin Rusia itu memang memiliki sabuk hitam di judo.