Elon Musk Siapkan Fitur Baru Tesla Berupa Speaker Eksternal

Artikel Oto – Elon Musk selaku CEO Tesla belum lama ini mengungkapkan akan menambahkan fitur terbaru pada mobil listrik Tesla. Fitur baru tersebut memungkinkan musik diputar dari speaker yang ditempatkan di bodi eksterior mobil Tesla.

Rencana fitur baru pada mobil Tesla tersebut diungkapkan Musk lewat cuitan di akun Twitter. Dengan pengikut lebih dari 38 juta, cuitan tersebut langsung menjadi viral dan menghibur banyak orang. “Fitur terbadu Tesla ini memungkinkan mobil Anda memainkan musik snake jazz atau musik elevator Polinesia melalui speaker eksternalnya kemanapun Anda pergi,” cuit Musk seperti dilansir Okezone.

Tak hanya itu, pabrikan kendaraan ramah lingkungan asal Amerika Serikat ini juga baru saja meluncurkan alat pembuat kebisingan untuk pejalan kaki (pedestrian noisemaker) di Tesla Model 3. Teknologi tersebut sudah dirancang untuk mengeluarkan suara saat kendaraan bergerak di bawah 30 km ke depan dan ke belakang. Mereka dipasang pada Tesla Model 3 yang diproduksi sejak 1 September tahun lalu.

Adapun salah satu fitur menarik pada mobil besutan Tesla adalah kehadiran autopilot yang memungkinkan mobil bergerak sendiri tanpa dikendalikan oleh pengemudi. Namun fitur canggih tersebut sempat menjadi subjek gugatan di pengadilan Jerman.

Seperti dilansir Kontan.co.id yang mengutip Bloomberg, pembuat mobil asal California ini dituntut oleh Center for Protection Against Unfair Competition, sebuah organisasi nirlaba yang didanai oleh perusahaan dan kelompok industri. Dalam tuntutan tersebut Tesla digugat mengenai cara produsen mobil tersebut mempromosikan fitur bantuan pengemudi yang sebagian otomatis.

Dalam gugatan itu, Tesla menjanjikan pelanggan untuk mendapat mobil dengan fitur yang lebih dari sebuah fitur Autopilot. Pengadilan di Munich mengindikasikan selama sidang bulan lalu bahwa tuntutan dari organisasi tersebut memiliki kemungkinan untuk menang di pengadilan. “Kerangka hukum untuk mengatur mengemudi kendaraan otonom dalam kota bahkan belum ada di Jerman,” kata Andreas Ottofuelling.

Pabrikan mobil asal Palo Alto ini sebelumnya membuat klaim pada kemampuan Autopilot selama beberapa tahun kedepan. Namun penawaran tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2016. Hingga tahun 2020 ini, Tesla masih memerlukan pengemudi dalam pembuatan sistem Autopilot yang memilki kemungkinan untuk menguasai pasar mobil termasuk di Jerman.

Baca juga: Ada Tiga Model, Mazda Luncurkan Edisi Spesial Carbon Edition

Pada akhirnya, pengadilan Jerman pun memutuskan bahwa Tesla telah menyesatkan pelanggan mengenai mobil self driving atau sistem autopilot yang disebut semi-autonomous driving system. Seperti dilansir Okezone, pengadilan yang berada di Munich ini selanjutnya melarang Tesla menggunakan pesan tertentu terkait sistem autopilot ini dalam iklannya di Jerman.

Sementara itu, CEO Tesla, Elon Musk mengatakan baru-baru ini jika Tesla sudah “sangat dekat” untuk mencapai otonomi Level 5 tahun ini. “Saya tetap yakin bahwa kami akan memiliki fungsionalitas dasar untuk otonomi Level 5 yang akan selesai tahun ini,” kata Musk pada pesan video di World Artificial Intelligence Conference di Shanghai.

Terima kasih telah membaca artikel

Elon Musk Siapkan Fitur Baru Tesla Berupa Speaker Eksternal