Perusahaan Perakit iPhone Kini Pamerkan Tiga Prototipe Kendaraan Listrik

Artikel Oto – Setelah sebelumnya dikabarkan tengah membuat platform mobil listrik, Foxconn kini resmi memamerkan tiga prototipe kendaraan bertenaga setrum tersebut. Foxconn sendiri selama ini dikenal sebagai perusahaan manufaktur yang merakit berbagai perangkat elektronik, seperti iPhone dari Apple.

Hadirnya kendaraan EV ini merupakan rencana ambisius dari Foxconn untuk membangun kendaraan canggih sesuai kebutuhan konsumen di masa depan. Seperti dilansir detikcom yang mengutip CNBC, Foxconn memperkenalkan kendaraan listriknya dalam acara Technology Day di Taipei, Taiwan (18/10/2021).

Baca juga: Ban Tanpa Udara dari Michelin Siap Dijual Mulai 2024, Segini Kisaran Harganya

Ketiga prototipe kendaraan tanpa emisi yang diusung Foxconn berjenis SUV, sedan, dan bus. Semuanya dirancang oleh Foxconn serta perusahaan patungan antara Foxconn dan pembuat mobil Taiwan, Yulon Motor Co Ltd.

Masing-masing kendaraan listrik yang masih dalam bentuk prototipe ini bernama Model C (SUV), Model E (sedan), dan terakhir Model T (bus listrik). Tiga jenis kendaraan tersebut disiapkan untuk dikirim ke sejumlah negara meliputi Tiongkok, Amerika, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Sebelum diekspor ke luar negeri, tiga model kendaraan listrik milik Foxconn ini akan dijual di Taiwan terlebih dahulu. Model C bakal dipasarkan di bawah salah satu merek Yulon dan rencananya siap dijual pada 2023 mendatang.

Sementara untuk Model T yang merupakan bus listrik akan dijual terlebih dahulu di Taiwan, bus ini akan digunakan sebagai layanan transportasi lokal di Taiwan Selatan. Namun untuk model E belum ditentukan apakah akan dikirim ke luar negeri dalam beberapa tahun mendatang.

Mengenai spesifikasinya, Foxconn mengklaim jika mobil listrik Model C mampu menempuh kecepatan dari 0 hingga 100 km per jam dalam waktu 3,8 detik saja. Mobil tersebut dapat melaju hingga jarak sejauh 700 km dalam sekali pengisian daya.

Sementara Model E yang merupakan jenis sedan diklaim Foxconn dapat melaju dari 0-100 km per jam dalam waktu 2,8 detik saja. Lalu jarak tempuhnya lebih jauh dari Model C, yakni mencapai 750 km dalam sekali charge baterai mobil.

Lalu untuk Model T yang merupakan bus listrik memiliki jangkauan jarak mencapai 400 kilometer per satu kali pengisian daya. Selain itu, bus ini mampu menempuh kecepatan maksimal hingga 120 km per jam.

Wakil Ketua Foxconn, Tso Chi-sen, mengatakan jika kendaraan listrik akan bernilai satu triliun dolar Taiwan bagi perusahaan dalam waktu lima tahun. Ini merupakan angka yang setara dengan US$35 miliar (sekitar Rp492 triliun).

“Kami bukan lagi anak baru. Kami secara bertahap membangun rantai pasokan EV dan memamerkan perangkat keras EV kami,” kata Foxconn dalam keterangan resminya.

Sebelum membuat kendaraan listrik pertamanya, Foxconn telah membeli pabrik bekas dari perusahaan startup Amerika Serikat, Lordstown. Pabrik ini bakal digunakan dalam membuat mobil listrik.

Pada Agustus lalu, perusahaan juga membeli pabrik chip di Taiwan dalam upaya menjaga ketersediaan pasokan chip semikonduktor mobil. Selain itu, Foxconn juga menetapkan target dalam menyediakan komponen berikut layanan sebesar 10 persen dari kendaraan EV dunia antara tahun 2025 dan 2027.

Terima kasih telah membaca artikel

Perusahaan Perakit iPhone Kini Pamerkan Tiga Prototipe Kendaraan Listrik