Informasi Menarik – Tidak dapat dipungkiri bagi orang-orang saat ini untuk merindukan istirahat, setelah berbulan-bulan menderita akibat pandemi virus Corona. Karena alasan ini, banyak orang yang merindukan untuk bepergian. Melintasi batas dan merangkul ketidakpastian terlepas dari kondisi dunia saat ini. Dr. Michael Ben-Aderet, seorang spesialis penyakit menular di Cedars-Sinai, mengklaim bahwa meskipun permintaan orang untuk bepergian tinggi, pergi ke tempat yang berbeda saat ini tidaklah aman. Menambahkan bagaimana bepergian dapat membuat seseorang menjadi magnet bagi kemungkinan infeksi baru. Namun, bepergian dapat memberikan banyak manfaat bagi pikiran dan tubuh. Antara lain meningkatkan kesehatan emosional, mengurangi kecemasan dan stres, serta pola pikir yang lebih baik. Tapi, dengan virus corona, mencapai tujuan perjalanan Anda sekarang bisa sangat berisiko dan rumit. Berikut tips safe travel untuk diikuti, yang dapat membantu Anda agar aman.

Tips Safe Travel

PERTIMBANGKAN TEMPAT YANG ANDA TUJU

Meski seluruh belahan dunia terkena pandemi global, tingkat infeksi dan risikonya masih bervariasi. Semakin tinggi tingkat infeksi, semakin tinggi risiko tertular virus. Jadi, sekaranglah waktunya untuk pilih-pilih kemana tujuan.

Pelajari lebih lanjut tentang negara atau tempat yang akan Anda kunjungi terutama terkait cara mereka menangani pandemi virus Corona. Bepergian ke tempat-tempat dengan risiko minimal. Pilih tujuan yang hanya memiliki kasus aktif yang sangat rendah.

PILIH TEMPAT TERBAIK DAN TERAMAN UNTUK MENGINAP

Meskipun ada risiko hampir dalam semua tempat, ada beberapa tempat yang dapat Anda tinggal, yang telah menerapkan protokol pengurangan risiko. Beberapa dari protokol ini termasuk pemakaian alat pelindung seperti masker dan pelindung wajah. Juga pembersihan permukaan yang sering, dan dengan menutup area yang dimaksudkan untuk penggunaan umum. Hal ini untuk membuat wisatawan merasa aman selama menginap. Dan pada saat yang sama mengurangi risiko penularan virus corona di tempat mereka semaksimal mungkin.

TERLIBAT DALAM KEGIATAN YANG HANYA MEMILIKI RISIKO MINIMUM

Menurut otoritas kesehatan, beberapa aktivitas dapat mendorong penularan virus Corona. Beberapa dari mereka sedang menonton konser dan menghadiri acara publik. Meskipun beberapa aktivitas bisa berisiko, masih ada aktivitas lain yang tidak. Menurut CNN Travel, kegiatan tersebut antara lain berkemah, trekking, dan hiking.