Jakarta –

Marion Jola baru-baru ini mengaku stres terdampak pandemi COVID-19. Wanita kelahiran Kupang itu terang-terangan sudah sepi job beberapa bulan terakhir.

“Di masa-masa seperti ini, tahun awal pandemi gue masih cukup baik, maksudnya gue masih bekerja. Cukup banyaklah untuk kondisi seperti ini,” curhat Marion, dikutip dari InsertLive.

“Kemudian beberapa bulan ini hampir setahun malah kayak, kok gue bisa nggak (ada kerjaan). Karena aku pikir aku selama bekerja bahkan di saat pandemi setidaknya aku punya satu jadwal dalam satu bulan. Ini aku bisa 3 bulan nggak kerja.”

Penyanyi jebolan ajang bakat Indonesian Idol ini sempat berpikir kalau saat ini mungkin waktu dirinya meluangkan waktu bersama teman dan keluarga. Ia mengaku waktu bersama orang terdekat sangat kurang di masa awal berkarier dari Indonesian Idol.

Meski begitu, ia menyebut kerap menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi saat ini. Marion hanya bisa menangis dan kerap merasa stres.

“Karena aku isinya cuma nangis, stres karena ini salahku, semua orang di sekitarku, tim aku nggak kerja karena aku, begini karena aku,” sambung dia.

Dikutip dari Web MD, stres adalah hal normal yang dialami setiap orang. Namun, jika stres terjadi dalam jangka panjang, hal ini bisa sangat mengganggu kehidupan hingga kesehatan orang tersebut, lebih dari 70 persen orang yang mengalami stres bahkan mengeluhkan gejala fisik dan emosional.

Seperti yang dialami Marion Jola, salah satu pemicu stres adalah kehilangan pekerjaan. Beberapa penyebab lain meliputi:

Ditinggalkan orang yang dicintai
Cerai
Keuangan
Masalah pernikahan
Penyakit kronis
Peristiwa traumatis, bencana alam, pemerkosaan, atau kekerasan.

Beberapa gejala yang timbul dari stres adalah.

Sakit kepala
Kelelahan
Kesulitan tidur
Kesulitan berkonsentrasi
Sakit perut
Lekas marah

TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI.