Jakarta, – Kerja sama antara keluarga social media ini terus berlanjut, karena Facebook dan Instagram memiliki fitur bisa melakukan percakapan grup melalui DM, setelah tahun lalu Facebook Massanger dan dan Direct massage Instagram bisa saling mengirim pesan.

Hadirnya  fitur ini bisa menyatukan antara pengguna Facebook dan Instagram  bisa melakukan percakapan grup walaupun melalui social media pilihn mereka. Pengguna sosial media tersebut terintegrasi jika pengguna sudah menyimpan nomor dikontaknya dari masing-masing platform.

Jika sudah tersimpan, mereka bisa langsung melakukan interaksi antara pengguna facebook dan instagram. Dalam fitur chating grup tersebut mereka juga bisa memanfaatkan fitur polling. Fitur tersebut sama dengan fitur yang sudah tersedia di facebook.

Untuk Fitur Instagram yang bisa dinikmati dalam obrolan grup tersebut bernama watch together yang bisa menyaksikan konten dari Instagram yang bisa dinikmati oleh pengguna Instagram dan facebook massanger.Bisa dinikmati  dengan menge-klik  fitur yang bernama “forum” di Instagram, lalu di sisi atas bisa kita bisa memilih video yang mau kita saksikan, dan pilih teman yang untuk di undang diforum untuk diajak nonton konten bersama.

Fitur integrasi DM tersebut sudah bisa dinikmati  di Indonesia untuk pengguna Lintas Platform tersebut. Seiring berjalannya perilisian fitur tersebut, Instagram telah menambahkan beberapa konten baru dari musisi Steve Aoki, Travis Barker, dan Cardi B. Facebook juga menambahkan fitur baru yakni typing indicator grup yang tersedia di lintas platform, Seperti yang dikutip di Engadget.

Ada pula tema menu pesan langsung Instagram dan Messenger baru seperti tema “Cottagecore” atau “J Balvin”. Kemudian ada ornamen bertema astrologi, efek AR, dan sepaket stiker. Fitur-fitur tersebut baru diluncurkan untuk Messenger dan Instagram hari ini.

Instagram dibeli oleh Facebook pada 2012 dengan nilai akuisisi US$ 1 miliar. Karena Pada 2012 Mark Zuckerberg mengirim email ke David Ebersman, chief financial officer Facebook kala itu. Dalam emailnya Mark Zuckerberg melihat Instagram sebagai ancaman dan kompetitor perusahaan. Mark Zuckerberg mengklarifikasi email tersebut. Ia mengatakan Instagram sebagai pesaing dalam hal berbagi foto seluler dan layanan pelengkap yang hanya di miliki Instagram.