Jakarta, – Setelah beberapa bulan merilis pratinjau pengembang dan versi beta, Google akhirnya meluncurkan Android 12 build yang stabil ke Android Open Source Project pada Senin lalu. Google juga secara resmi mengungkapkan nama Android 12 nama makanan penutup yakni Snow Cone.

Hal tersebut ditegaskan Dave Burke, wakil presiden teknik Google untuk Android,
Langkah ini menandai hal yang cukup penting, mengingat setelah raksasa pencarian itu meninggalkan penggunaan suguhan lezat sebagai nama merek untuk setiap rilis versi Android utama pada tahun 2019 dengan peluncuran Android 10. Sejak itu, setiap rilis utama sistem operasi telah dirujuk hanya dengan urutan numeriknya.

Seperti diketahui, ini bukan pertama kalinya mendengar tentang Snow Cone. Nama makanan penutup pertama kali muncul pada bulan Februari , ketika nama internal untuk Android 12 bocor. Ketika Google merilis versi Android baru, ia memiliki kebiasaan mengganti kode internal dengan nama makanan penutup resmi yang berbeda.

Selain kembalinya nama bertema suguhan lezat, Android 12 juga memperkenalkan sejumlah peningkatan seperti tema dinamis, widget yang diperbarui, dan pengaturan privasi yang ditingkatkan. Fitur utama tentu saja adalah bahasa desain Material You dan tema dinamis yang baru.

Baca Juga:Xiaomi Mulai Uji Coba MIUI Berbasis Android 12 untuk Versi Global

Seperti biasa, Android 12 akan diluncurkan pertama kali ke smartphone Google Pixel termasuk Pixel 5a hingga seri Pixel 3 sebelum menjangkau banyak ponsel Android terbaik. Beberapa vendor smartphone seperti Oppo, OnePlus, dan Realme masing-masing sudah mengonfirmasi tanggal peluncuran Android 12 di produknya. Android 12 sendiri menghadirkan desain, opsi privasi, hingga izin lokasi baru.

Kemudian ada indikator layar yang memberitahu pengguna apabila mikrofon atau kamera ponsel sedang digunakan.