Jakarta, – Huawei saat ini tengah berupaya untuk bertahan hidup di pasar smartphone. HiSilicon Huawei sejatinya mampu merancang chipset canggih dengan teknologi 5nm atau bahkan 3nm. Namun, imbas dari larangan AS terhadap Huawei, perusahaan saat ini tak dapat memproduksi chip tersebut.

Kirin 9000 adalah chip terakhir perusahaan dan pedihnya, prosesor ini telah habis. Hal ini berdampak signifikan pada bisnis smartphone Huawei. Kendati begitu, Huawei enggan menyerah dan tetap “kekeh” untuk terus mengembangkan bisnis ponselnya.

Baru-baru ini, seperti yang dikutip dari Gizchina, beberapa pakar mengungkap strategi pengembangan bisnis ponsel Huawei. Menurut para ahli, lantaran tidak adanya chipset buatan Huawei, strategi Huawei lainnya untuk memperpanjang umur smartphone Huawei adalah meningkatkan kinerja dan pengalaman ponsel dengan perangkat lunak.

Rilisnya sistem operasi ponsel open-source, menandakan bahwa merek ponsel lain juga dapat menggunakan sistem HarmonyOS. Tujuannya ialah untuk menjaga jumlah pengguna agar penelitian dan pengembangan chip ponsel Huawei ke depan dapat terkoneksi dengan lebih baik.

Beberapa waktu lalu, Huawei memperoleh chip Qualcomm 4G, yang dimana itu juga akan memperpanjang umur bisnis ponsel Huawei setidaknya selama dua atau tiga tahun kedepan. Stok smartphone Huawei yang digunakan saat ini sekitar 350 juta.

Sementara itu, jumlah pengguna yang sekarang memiliki sistem HarmonyOS lebih dari 120 juta. Hingga akhir tahun, jumlah pengguna HarmonyOS 2 di smartphone diperkirakan bisa mencapai antara 200 juta hingga 250 juta.

Berbicara soal HarmonyOS, raksasa manufaktur Cina tersebut secara resmi telah merilis sistem operasi tersebut pada 2 Juni 2021. Pada minggu pertama, dilaporkan bahwa pengguna HarmonyOS langsung menginjak angka lebih dari 10 juta.

Dalam dua minggu, HarmonyOS memiliki lebih dari 18 juta pengguna. Setelah satu bulan peningkatan, HarmonyOS memiliki lebih dari 25 juta pengguna. Kemudian sebelum akhir Juli 2021, angka ini meningkat menjadi lebih dari 40 juta.

Dalam waktu kurang dari dua bulan, tepatnya pada awal Agustus 2021, sistem operasi ini memiliki lebih dari 50 juta pengguna. Lebih lanjut pada 30 Agustus 2021, HarmonyOS memiliki lebih dari 70 juta pengguna aktif.

Namun, beberapa hari kemudian, perusahaan mengumumkan bahwa mereka memiliki lebih dari 90 juta pengguna. Pada 13 September, pengguna HarmonyOS secara resmi melebihi 100 juta. Sekarang, laporan terbaru menunjukkan bahwa HarmonyOS sekarang memiliki lebih dari 120 juta pengguna.

Tonton juga video di bawah ini: