Jakarta, – Sistem operasi OxygenOS besutan OnePlus akan hilang, begitu juga ColorOS milik Oppo. Basis kode untuk keduanya akan digabungkan untuk membuat sistem operasi terpadu baru yang mungkin akan memiliki nama lain.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pete Lau yang kini menjabat sebagai Chief Product Officer Oppo dan membawahi strategi produk OnePlus dan Oppo. Postingan blog ia juga berisi detail menarik tentang jajaran produk OnePlus di masa mendatang.

Apa yang disebut OS “terpadu” akan disesuaikan untuk perangkat OnePlus untuk mempertahankan statusnya sebagai software yang bersih dan ringan, karena penting bagi penggemar brand ini. Gary Chen, Kepala OxygenOS, kini ditugaskan untuk OS terpadu. Selain itu, bootloader OnePlus akan tetap terbuka bagi mereka yang ingin menjelajahi firmware khusus.

“Setelah mengawasi pengembangan produk kedua sistem selama satu tahun, saya percaya bahwa sistem operasi terpadu akan menjaga DNA OxygenOS yang sangat Anda cintai, sementara juga memberi Anda pengalaman yang ditingkatkan secara keseluruhan,” tulis Lau.

Sepertinya sebagian besar perubahan akan bersifat internal. Pekerjaan unifikasi telah dimulai dengan OxygenOS 12 dan ColorOS 12. Lau mengatakan dia telah melihat manfaat dari menggabungkan tim pengembangan karena menghasilkan software yang lebih cepat dan berkualitas lebih tinggi.

Menyangkut perangkat OnePlus, OS terpadu akan diluncurkan di seri unggulan 2022. Perangkat tertentu dari jajaran saat ini akan menerima OS baru sebagai bagian dari update besar Android berikutnya tahun depan.

OS baru adalah bagian dari apa yang disebut Lau “OnePlus 2.0” bersama dengan strategi produk yang diperbarui. Seri unggulan akan terus tersedia secara global, itu tidak akan berubah. Namun, model OnePlus yang lebih terjangkau akan menjadi lebih terlokalisasi, dan hanya tersedia di pasar tertentu.

OnePlus, sebut Lau, akan terus bekerja untuk meningkatkan kameranya. Fokusnya adalah menjaga pengalaman pengguna tetap lancar sambil mengembangkan ilmu warna yang lebih baik dengan mitra Hasselblad bersama dengan mengembangkan sensor, lensa, dan teknologi baru lainnya untuk meningkatkan kinerja kamera.

Sebelumnya, OnePlus dan Oppo menggabungkan departemen R&D mereka pada bulan Januari dan saat itu menegaskan OxygenOS dan ColorOS akan tetap terpisah dan OxygenOS tetap ada karena mereka menargetkan audiens yang berbeda di pasar yang berbeda.