Jakarta –

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan tingkat penularan virus Corona paling tinggi di Indonesia selama sepekan terakhir. Hal ini tertulis dalam situation report WHO terkait perkembangan COVID-19 di Indonesia per 8 September 2021.

“Selama sepekan, dari 30 Agustus hingga 5 September, Kalimantan Utara tetap berada pada tingkat penularan komunitas tertinggi dengan tingkat kejadian per 100.000 penduduk sebesar 206,9,” tulis WHO dalam laporannya, seperti dikutip detikcom pada Jumat (10/9/2021).

“Ini berarti ada risiko infeksi COVID-19 yang sangat tinggi untuk masyarakat umum,” lanjutnya.

Berdasarkan pedoman WHO, ada empat kategori tingkat penularan komunitas di suatu daerah, sebagai berikut.

• Insiden rendah: angka kejadian di bawah 20 per 100.000 penduduk
• Insiden sedang: angka kejadian di antara 20-50 per 100.000 penduduk
• Insiden tinggi: angka kejadian di antara 50-150 per 100.000 penduduk
• Insiden sangat tinggi: angka kejadian di atas 150 per 100.000 penduduk.

Kemudian, WHO juga mencatat beberapa provinsi yang masih tinggi tingkat penularan virus Corona di komunitasnya, yakni Kepulauan Bangka Belitung (143,4), DI Yogyakarta (112,1), Kalimantan Timur, (107,6), Bali (90,3), Sulawesi Tengah (87,4), dan Kalimantan Selatan (61,5).