Jakarta, – Akhir bulan Juli bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Panduan belanja kali ini kami menghadirkan sejumlah smartphone anyar yang rilis di tanah air selama 30 hari terakhir. Mungkin ini bisa memberi pilihan Anda yang sedang mencari perangkat baru.

Kendati pandemi, konsumen Indonesia terus dimanjakan dengan kehadiran smartphone baru. Dari pantauan Selular, setidaknya ada sembilan perangkat baru yang bisa dibeli masyarakat secara online dan offline.

Dari kesembilan ponsel itu, Vivo dan Poco menjadi highlight karena setelah sekian purnama, Vivo akhirnya menghadirkan kembali seri flagship X Series di tanah air. Sedangkan Poco F1 kini bukan satu-satunya smartphone yang edar di Indonesia.

Berikut daftar semibilan Smartphone yang rilis di Indonesia Juli 2020:

1. Realme C15
2. Vivo X50 Pro
3. Vivo X50
4. Poco F2 Pro
5. Redmi 9
6. Huawei Nova 7
7. Samsung Galaxy A01 Core
8. samsung Galaxy A51 Haze Crush Silver
9. samsung Galaxy A71 Haze Crush Silver

Realme C15

Smartphone resmi hadir di Indonesia untuk pertama kalinya secara global. Perangkat entry-level itu dibekali Mega baterai 6000mAh dan Quad Camera.

Realme C15 dijual seharga Rp1.999.000 untuk varian 3/64GB dan Rp2.199.000 (4/64GB) juga Rp2.499.000 (4/128GB).

Dengan baterai raksasa, Realme C15 dapat bertahan selama 57 hari dalam mode siaga, mendukung 46 jam panggilan terus menerus atau sama dengan 28 jam menonton YouTube.

Ponsel juga dilengkapi dengan 18W Quick Charge yang dapat mengisi baterai hingga 25% dalam waktu 30 menit.

Realme C15 hadir dengan konfigurasi quad-camera yang terdiri dari sensor gambar 13MP dengan aperture besar f/2.2, kamera wide-angle 8MP dengan aperture f/2.25 dan jangkauan 119° Mode Ultra-Wide. Diikuti dengan dua lensa lainnya, mecakup Lensa B&W dan Lensa Retro.

Layar ramping 20:9 6,5 inci Realme C15 membawa rasio layar hingga 88,7%. Perangkat bertenaga prosesor MediaTek Helio G35 terdiri dari delapan-inti dengan fabrikasi 12nm yang mampu mencapai clock speed 2.3 GHz. Tidak lupa ponsel sudah mengadopsi Realme UI berbasis Android 10 dan ColorOS 7.

Vivo X50 Pro

Vivo pernah menghadirkan X Series di Indonesia pada 2014 silam. Namun sepanjang lima tahun terakhir, perusahaan tidak lagi mengedarkan X Series di sini. Dan tahun ini strategi perusahaan sepertinya berubah. Bulan ini Vivo resmi meluncurkan dua jajaran smartphone flagshipnya, Vivo X50 dan X50 Pro.

Vivo X50 Pro tampil dengan warna Alpha Grey dan dijual seharga Rp9.999.000.

Vivo X50 Pro menjadi smartphone pertama yang mengadopsi sistem gimbal stabilization. Teknologi itu akan menjadikan gambar atau video menjadi lebih stabil yang mampu bergerak secara bebas. Vivo menanamkannya pada lensa utama 48MP dengan bukaan f1.6.

Vivo juga menambahkan tiga kamera lainnya, 13MP kamera potrait, 8MP super wide angle, dan 8MP lensa periskop dengan kemampuan 5x optical Zoom. Perpaduan kamera tadi juga bisa menghasilkan sampai 60 kali Hyper Zoom. Melengkapi fitur kameranya, X50 Pro juga didukung dengan fitur Extreme Night Vision.

Di balik cangkang, X50 Pro mengandalkan prosesor Snapdragon 765G 5G dengan RAM 8GB dan 256GB memori internal. Tersedia dual slot SIM Card, tanpa slot Micro SD. Kapasitas baterainya senilai 4.315mAh dengan dukungan 33W Fast Charging.

Sementara, di bagian depan X50 Pro mengemas layar berukuran 6,56 inci dengan kemampuan refresh rate mencapai 120Hz. Di tambah dengan sensor sidik jari dalam layar.

Vivo X50

Berbeda dengan X50 Pro yang mengadopsi sistem gimbal stabilization, versi reguler membawa sistem stabilisasi berupa Ultra Stable OIS yang telah ditingkatkan. Kamera utamanya masih 48MP diikuti dengan lensa lain mencakup 13MP kamera potrait, 8MP ultra wide dan 5MP kamera makro.

Bagian depannya mengemas lensa serupa versi Pro, yakni 32MP pada layar seluas 6,56 inci. Vivo X50 mengandalkan prosesor Snapdragon 730 dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB. Hanya ada dual slot SIM Card tanpa Micro SD.

Fitur pendukung lainnya mencakup baterai 4200mAh dengan dukungan 33W Fast Charging, dan sensor sidik jari dalam layar.

Di Indonesia, Vivo X50 hadir dalam dua pilihan warna Glaze Black dan Forest Blue yang dijual Rp6.999.000.

Poco F2 Pro

Selang dua tahun sejak Poco F1 melenggang di tanah air, kini giliran model penerusnya resmi hadir di Indonesia. Poco F2 Pro bisa dimiliki masyarakat dalam tiga pilihan warna, yaitu Cyber Grey, Electric Purple, dan Neon Blue.

Harga Poco F2 Pro dengan RAM 6GB dan storage 128GB ditawarkan Rp6.999.000 sementara RAM 8GB dan storage 256GB dijual seharga Rp7.999.000.

Sesuai DNA Poco, perangkat F2 Pro mengusung chipset terbaru Snapdragon 865 besutan Qualcomm. Perangkat juga memboyong teknologi LiquidCool 2.0 yang kini memiliki tiga lapisan: grafit, graphene dan, Super VC. Ruang uap yang lebih besar ini memungkinkan pendinginan yang lebih efisien.

Sama seperti versi global yang rilis dua bulan lalu, F2 Pro akan menjalankan Android 10 dengan Poco Launcher 2.0. Mode gelap tersedia, dan ada di layar AMOLED. Sayangnya, Xiaomi melenyapkan slot microSD.

Selain chipset baru, pengaturan kamera baru Poco F2 Pro juga menggiurkan. Kamera utama memiliki sensor 1/1,72″ dengan resolusi 64MP, dengan pixel-binning yang berfungsi untuk foto 16MP dengan piksel efektif 1,6μm.

Ponsel dibekali kamera zoom 2x, yang memiliki sensor 5MP dan lensa 50mm, atau melebar dengan kamera 13MP. Ada juga sensor kedalaman 2MP. Chipset yang lebih kuat memungkinkan perekaman 8K pada 30fps. Selain itu, video 4K sekarang bisa direkam pada 60fps.

Kamera di bagian depan berkekuatan 20MP pada mekanisme pop-up, sehingga layar beeikuran 6,67 inci ini murni full.

Panel Super AMOLED dengan dukungan HDR 10+ menjanjikan peningkatan kualitas gambar, bahkan jika resolusinya tetap di 1080p+. Pembaca sidik jari bergerak di dalam layar. Refresh rate layar berada pada level standar pada 60Hz.

Kendati tanpa slot microSD, ponsel tetap menyediakan jack headphone 3,5mm. Kapasitas baterai meningkat menjadi 4.700mAh dan lebih cepat mengisi daya 30W.

Redmi 9

Selain memperkenalkan Poco F2 Pro, Xiaomi juga meluncurkan Jawara terbarunya di Indonesia, yaitu Redmi 9. Redmi 9 hadir untuk menjangkau segmen entry level.

Harga resmi Redmi 9 di Indonesia untuk RAM 3GB dan storage 32GB dijual Rp1.799.000, sementara RAM 4GB dan storage 64GB dijual Rp1.999.000.

Melalui Redmi 9, seri Redmi kini ditopang dengan konfigurasi empat kamera belakang. Konfigurasi ini terdiri dari lensa wide-angle 13MP, lensa ultra-wide angle 8MP, lensa makro 5MP dan depth sensor 2MP.

Mulai dari jepretan instan, foto grup dengan wide-angle, close-up dengan detail luar biasa, foto portrait yang indah, sampai kaleidoskop dan palm shutter hadir di Redmi 9.

Sementara pada kamera depan, Redmi 9 memiliki 8MP kamera selfie yang sekaligus dapat digunakan untuk face unlock.

Pengguna juga dapat menonton video dan bermain game dengan lebih optimal, nyaman, dan detail dengan layar Dot Drop berukuran 6,53 dan resolusi FHD+ (2340x1080p).

Layar ini juga dilengkapi dengan sertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light dan perlindungan Corning Gorilla Glass di bagian depan.

Di sisi kinerja, Redmi 9 membawa System on Chip (SoC) MediaTek Helio G80, memberikan performa yang jauh lebih baik hingga 107% dibandingkan Redmi 8. Tidak lupa ponsel dibekali baterai berkapasitas besar 5020mAh (typ) dan fast charging 18W.

Sensor sidik jari (fingerprint sensor) di bagian belakang ditempatkan di bawah kamera dan dikelilingi oleh desain lingkaran yang juga trendi. Spesifik mengenai warna, Redmi 9 menawarkan tiga varian yaitu Carbon Grey, Ocean Green, dan Sunset Purple yang akan memperlihatkan secara jelas efek gradasi pada penampang belakang.

Redmi 9 juga dilengkapi dengan jack headphone 3.5mm, IR blaster, dan USB Type-C. Sementara itu, Redmi 9 juga memiliki slot kartu 2+1 yang mendukung penggunaan dual SIM dan kartu microSD secara bersamaan.

Huawei Nova 7

Setahun berselang, akhirnya Huawei mengeluarkan model penerus Nova 5T. Nova 7 diklaim mengemas spesifikasi rasa flagship namun dengan banderol harga kelas menengah.

Di Indonesia, Huawei Nova 7 hanya tiba dengan satu opsi RAM yaitu 8GB dan penyimpanan internal 256GB dengan harga Rp6.899.000.

Kesan flagship sangat terasa pada panel belakang perangkat yang membawa pantulan holografik berbalut desain nano-coating pada bodi belakang. Huawei juga menambahkan ikon baru.

Menyasar kalangan muda, Huawei mengutamakan display. Nova 7 mengemas layar 6,53 inci dengan super small punch hole untuk lensa 32 Megapiksel. Kemampuan lensanya sudah dibekali dengan fitur Super Night Selfie yang bisa mendukung potret menjadi lebih maksimal.

Huawei Nova 7 menjadi smartphone Huawei pertama yang mengusung lensa 64MP di antara tiga lensa lainnya, yakni 8MP Ultra wide angle, 2MP makro lens, dan 8MP telephoto dengan kemampuan 20 kali Zoom. Uniknya Nova 7 memiliki fitur dual view, yang memungkinkan menampilkan satu kamera depan dan satu kamera belakang secara bersamaan.

Perekaman video Nova 7 bisa mencapai 4K 30fps, dengan klaim menawarkan hasil yang sangat tajam dan detil. Soal performa, Nova 7 membawa peningkatan dengan mengandalkan chipset Kirin 985 dengan dukungan modem 5G.

Samsung Galaxy A01 Core

Smartphone murah Samsung Galaxy A01 Core mendarat di Indonesia. Hadir dengan RAM 1GB dan penyimpanan 16GB, perangkat dijual seharga Rp1.099.000.

Fitur esensial Galaxy A01 Core yaitu layar 5,3 inci IPS beresolusi HD+ serta dual kamera terdiri dari 8 MP kamera belakang dan 5 MP kamera depan. Ponsel hadir dalam dua pilihan warna yaitu hitam, biru, dan merah yang stylish, serta design elegan Rhytmical pattern dengan kapasitas baterai besar 3.000mAh.

Untuk memaksimalkan pengalaman pengguna, Galaxy A01 Core didukung dengan sistem operasi Android Go yang dikombinasikan dengan prosesor Mediatek MT6739. Kombinasi ini memberikan efisiensi dari sisi konsumsi baterai. Selain itu sistem Android Go juga bisa memberikan efisiensi dalam penggunaan kuota internet.

Misalnya Youtube Go yang merupakan versi ringan dari Youtube sehingga akan lebih hemat. Selain itu ada juga Google Maps Go, Gmail Go hingga Google Go. Galaxy A01 Core dilengkapi dengan kamera belakang berkapasitas 8MP (F 2.2) yang membantu pengguna untuk menangkap berjuta aksi kreatif pada mode foto maupun video. Untuk kamera depan memiliki resolusi 5MP (F 2.4).

Tidak hanya itu, layar 5,3 inci Infinity Display dihadirkan untuk membuat pengguna lebih leluasa dalam menikmati berbagai sajian entertainment seperti konten YouTube.

Samsung Galaxy A51 Haze Crush Silver

Samsung sebenarnya merilis Galaxy A51 di Indonesia pada Januari 2020. Namun di bulan ini vendor menambahkan warna baru yakni Haze Crush Silver, yang menemani tiga warna (Crush Black, Blue, White) yang sudah ada.

Untuk harganya, Galaxy A51 Haze Crush Silver ditawarkan lebih mahal, yakni Rp4.999.000, untuk konfigurasi RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB, yang bisa diekspan hingga 512GB melalui kartu microSD.

Galaxy A51 dilengkapi dengan layar Super AMOLED 6,5 inci FHD+ yang didukung dengan chipset Exynos 9611.

Bagian muka menampilkan layar dengan lubang di tengah atas untuk kamera selfie 32MP, dan panel belakang berbekal empat kamera, yang terdiri dari kamera utama 48MP f/2.0, kamera makro 5MP, penembak ultra lebar 12MP, dan sensor kedalaman 5MP.

Konsumen juga mendapatkan baterai 4.000mAh dengan pengisian daya 15W dan pemindai sidik jari di bawah layar.

Samsung Galaxy A71 Haze Crush Silver

A51 bukan satu-satunya ponsel yang dipoles dengan warna baru, Samsung juga menyajikan Galaxy A71 dalam balutan Haze Crush Silver. Sebelumnya, ponsel hadir dengan warna Crush Black, Blue and Silver.

Perangkat dijual seharga Rp6.499.000 untuk RAM 8GB dan storage 128GB yang bisa diperluas melalui kartu memori eksternal.

Selain warna, lembar spesifikasi Galaxy A71 persis dengan warna sebelumnya. Mulai dari layar FHD+ AMOLED 6,7 inci (sidik jari dalam layar), chipset octa-core Snapdragon 730, dan baterai 4.500 mAh dengan pengisian daya 25W.

Ponsel menghadirkan sensor primer 64MP, kamera makro 5MP, sensor ultra lebar 12MP, dan kamera kedalaman 5MP. Untuk swafoto, ditangani oleh kamera 32MP dalam lubang di layar.