Jakarta, – Bulan lalu kami menghadirkan panduan belanja tujuh smartphone Xiaomi dengan fitur NFC, bulan ini kami kembali menyajikan deretan ponsel Xiaomi yang kali ini dibekali fitur pengisian daya cepat atau fast charging.

Tanpa dukungan fast charging, pengisian daya di perangkat ponsel standar adalah 10W, seperti yang ditemukan di Redmi 9A dan Redmi 9C. Nah, kecepatan pengisian daya yang termasuk “fast” ada di angka 18W, seperti yang dimiliki Redmi 9.

Namun kami ingin menjabarkan deretan perangkat perusahaan dengan kecepatan pengisian daya minimal 30W, sampai 65W. Nah, berikut daftar tujuh smartphone Xiaomi dengan fast charging:

1. Poco X3 NFC
2. Redmi Note 9 Pro
3. Mi 10
4. Poco F2 Pro
5. Mi Note 10
6. Mi Note 10 Pro
7. Black Shark 3

Poco X3 NFC

Smartphone pertama di daftar ini adalah produk paling baru dari perusahaan, Poco X3 NFC. Brand Poco identik dengan smartphone gaming, maka dari itu ia harus dibekali fast charging demi mendukung pengguna bermain game.

Baterai lithium ion polymer built-in yang tidak dapat dilepas berkapasitas 5.160 mAh sudah mendukung fast charging 33 Watt yang bisa terisi penuh dalam waktu 65 menit, dengan port konektor reversibel USB-C. Charger 33W sudah tersedia langsung di dalam kotak.

Di Indonesia, perangkat tersedia dalam warna Shadow Gray dan Cobalt Blue, seharga Rp3.099.000 untuk varian 6GB/64GB dan Rp3.499.000 untuk varian 8GB/128GB.

Spesifikasi Poco X3 NFC antara lain chipset Snapdragon 732G, RAM LPDDR4X dan media penyimpanan UFS 2.1. Kapasitas penyimpanan dapat diperluas hingga 256GB dengan kartu microSD.

Untuk pengalaman gaming yang sempurna, Poco X3 NFC memiliki sistem pendingin LiquidCool 1.0 yang disebut dapat menjaga suhu ponsel tetap stabil dan mencegah overheat. Selain itu, ada pula teknologi Game Turbo 3.0, yang dapat meningkatkan performa ponsel ketika digunakan untuk bermain game.

Kombinasi refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz dari layar 6,67 FHD+ DotDisplay juga menjamin latensi visual yang rendah dan permainan yang sangat mulus.

Kamera selfie tunggal beresolusi 20MP (f/2.2) sementara di bagian punggung dilengkapi empat kamera yang terdiri dari kamera utama 64MP (f/1.89) dengan sensor Sony IMX 682, kamera ultra-wide angle 13MP (f/2.2), kamera makro 2MP (f/2.4), dan kamera depth sensor 2MP (f/2.4).

Spesifikasi lainnya mencakup sistem operasi Android 10 yang dilapisi dengan sistem antarmuka MIUI 12, dan pemindai sidik jari yang sudah dibenamkan di bawah permukaan layar.

Redmi Note 9 Pro

Smartphone kedua di daftar ini datang dari seri menengah Xiaomi, yakni Redmi Note 9 Pro. Ponsel hadir dengan fast charging 30W. Kapasitas baterai lithium ion polymer 5.020mAh akan bisa terisi sampai 50% dalam pengisian kurang dari 30 menit via port USB-C. Pada boks penjualan, charger 33W sudah tersedia langsung di dalam kotak.

Tiba dengan 4 varian warna (Aurora Blue, Glacier White, Interstellar Grey, Tropical Green), perangkat tersedia dalam dua konfigurasi, dan dibanderol seharga Rp3.499.000 (6/64) dan Rp3.899.000 (8/128).

Sangat lega, bentang layar Redmi Note 9 Pro adalah 6,67 inci dengan ketajaman layar FullHD+ (2400×1080) dan sudah bersertifikat TUV Rheiland, serta perlindungan Gorilla Glass. Untuk pertama kalinya di seluruh jajaran Redmi Note, sensor Fingerprint kini diletakkan di samping, tepat di tombol Power.

Lensa utama 64MP mempunyai sensor 1/1.72” dengan bukaan f/1.89 dengan teknologi super pixel binning 1.6µm 4-in-1 Super Pixel. Kemudian ada kamera ultra wide-angle 8MP dengan sudut 119 derajat, dan dibekali lensa makro 5MP dengan diafragma f/2.4 dengan jarak autofocus 2-10cm. Terakhir ada sensor kedalaman 2MP 1.75µm dengan bukaan f/2.4 untuk mengambil foto Bokeh lebih cemerlang.

Kamera depan 16MP Redmi Note 9 Pro sudah mendukung Slow motion selfie atau disingkat slow-mo-fie, yakni video selfie dalam gerak lambat. Fitur lain yang ada di Redmi Note 9 Pro adalah Nano coating untuk melindungi perangkat jika tak sengaja terkena percikan air.

Mi 10

Akhirnya kita tiba di seri flagship perusahaan. 2020 menjadi tonggak berbeda bisnis Xiaomi di Indonesia. Sejak enam tahun kehadirannya, akhirnya perusahaan memboyong seri unggulannya ke tanah air. Pada Mei 2020, Xiaomi meluncurkan Mi 10.

Dan tentu saja, perangkat sudah dibekali fast charging QC4.0+/PD 3.0. Canggihnya lagi, vendor menyematkan pengisian kabel dan nirkabel 30W untuk komponen baterai 4.780mAh. Artinya, baik dengan kabel atau wireless, ponsel bisa diisi sama-sama cepat.

Terlebih, Xiaomi juga menyematkan pengisian balik 10W agar Mi 10 bisa menjadi powerbank untuk perangkat lain (jika dalam keadaan darurat). Untuk portnya sendiri, ponsel dibekali USB-C dengan charger 30W sudah tersedia di dalam kotak penjualan.

Tersedia dalam konfigurasi tunggal dan dua varian warna (Twilight Grey dan Coral Green), ponsel dijual seharga Rp9.999.000 (8/256).

Sebagai smartphone unggulan, perangkat jelas mengusung teknologi NFC. Selain itu, Mi 10 ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 865 5G yang diklaim akan meningkatkan performa CPU, GPU, dan AI untuk menghadirkan pengalaman yang lebih baik.

Ponsel Mi 10 menampilkan layar AMOLED 6.67 inci serta kamera utama 108MP di bagian belakang, sensor kedalaman 2MP dan penembak makro 2MP sebagai gantinya, serta unit ultrawide 13MP. Xiaomi Mi 10 juga hadir dengan RAM LPDDR5 dengan penyimpanan UFS 3.0 dan bisa merekam video dalam 8K.

Poco F2 Pro

Sudah menjadi DNA Poco, tentu saja Poco F2 Pro juga mendukung QC4.0+/PD 3.0. Baterai lithium ion polymer berkapasitas 4.700 mAh sudah mendukung fast charging 33 Watt melalui port konektor reversibel USB-C. Charger 33W sudah tersedia langsung di dalam kotak.

Tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Cyber Grey, Electric Purple, dan Neon Blue, perangkat ditawarkan dengan harga Rp6.999.000 (6/128) dan Rp7.999.000 (8/256).

Secara hirarki, F2 Pro lebih tinggi dari X3 NFC, maka dari itu perangkat mengusung chipset premium Snapdragon 865 besutan Qualcomm. Perangkat juga memboyong teknologi LiquidCool 2.0 yang kini memiliki tiga lapisan: grafit, graphene dan, Super VC. Ruang uap yang lebih besar ini memungkinkan pendinginan yang lebih efisien.

Kamera utama memiliki sensor 1/1,72″ dengan resolusi 64MP, kamera zoom 5MP dan lensa ultra lebar 13MP serta sensor kedalaman 2MP. Kamera di bagian depan berkekuatan 20MP pada mekanisme pop-up, sehingga layar berukuran 6,67 inci ini murni full.

Panel Super AMOLED dengan dukungan HDR 10+ menjanjikan peningkatan kualitas gambar, bahkan jika resolusinya tetap di 1080p+. Pembaca sidik jari bergerak di dalam layar. Refresh rate layar berada pada level standar pada 60Hz.

Kendati tanpa slot microSD, ponsel tetap menyediakan jack headphone 3,5mm.

Mi Note 10

Segmen atas ponsel Xiaomi melenggang Februari 2020. Mi Note 10 sudah dibekali fast charging melalui port USB-C. Baterai berkapasitas 5.260mAh dilengkapi fitur pengisian cepat 30W dan pengisi daya 30W sudah disertakan dalam kemasan. Sayangnya, ini tidak didukung pengisian daya nirkabel.

Dibekali lima kamera dengan sensor utama 108MP, perangkat ditawarkan dengan tiga pilihan warna (Midnight Black, Aurora Green, dan Glacier White) dan dijual dengan harga resmi Rp6.199.000 (6/128).

Mi Note 10 dilengkapi dengan sistem penta-kamera, yang terdiri dari lensa wide-angle 108MP, lensa telephoto 5MP, lensa telephoto 12MP, lensa ultra wide-angle 20MP, dan sebuah lensa makro 2MP. Di bagian depan, Mi Note 10 menampilkan kamera selfie 32MP.

Mi Note 10 memakai layar 3D curved AMOLED 6.47 inci dengan sudut-sudut membundar dan diperkuat dengan lapisan pelindung Corning Gorilla Glass 5, baik depan dan belakang.
Flagship ini mengutilisasi kekuatan prosesor Qualcomm Snapdragon 730G dengan teknologi proses 8nm dengan RAM 6GB dan penyimpanan 128GB.

Mi Note 10 Pro

Menjadi pembuka seri flagship Xiaomi di Indonesia, Mi Note 10 Pro edar pada Januari 2020 dan dijual dengan harga Rp6.999.000 (8/256) dalam tiga varian warna, yakni Aurora Green, Glacier White, dan Midnight Black.

Sama seperti saudaranya, versi “Pro” juga sudah dibekali fast charging 30W melalui port USB-C dengan kapasitas baterai 5.260mAh. Pengisi daya 30W sudah disertakan dalam kemasan. Sayangnya, ini tidak didukung pengisian daya nirkabel.

Ponsel menampilkan layar FHD+ AMOLED 6,47 inci dengan pembaca sidik jari di bawah-layar dan poni untuk kamera selfie 32MP.

Di belakang, ada kamera utama 108MP (lensa 8P) yang digabungkan dengan ultrawide 20MP, telefoto 5MP, dan unit sensor kedalaman 2MP. Ada kamera telefoto lain dengan sensor 12MP, yang dimaksudkan untuk foto bokeh.

Untuk performa, Mi Note 10 Pro bertenaga chipset Snapdragron 730G dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB.

Black Shark 3

Smartphone terakhir pada daftar ini datang dari sub-brand Xiaomi, Black Shark. Merek yang khusus ditujukan kepada pecinta game mobile ini resmi menghadirkan generasi ketiganya di Indonesia Mei 2020.

Sebagai smartphone gaming, pengguna akan diuntungkan dengan kehadiran baterai ganda yang pemakaiannya bisa dilakukan secara paralel dengan kecepatan pengisian daya super cepat 65W.

Ponsel dibekali baterai 4.720mAh dan hanya membutuhkan waktu 12 menit untuk pengisian daya 50% dan 38 menit untuk pengisian penuh. Hanya saja, perusahaan hanya menyertakan charger 30W dalam boks penjualan.

Black Shark 3 resmi dijual di tanah air dengan RAM 8GB dan storage 128GB varian Midnight Black tersedia dengan harga Rp10.999.000.

Untuk kinerja, smartphone gaming ini ditenagai chipset flagship Qualcomm Snapdragon 865, membawa performa terbaik dengan AI generasi ke-5 dan Elite Gaming.

Kedua perangkat dibekali memori RAM 8GB dan storage 128GB menggunakan RAM UFS 3.0 dan ROM LPDDR 5. Layar AMOLED FHD+ 6,67 inci pada Black Shark 3 memiliki refresh rate sebesar 90Hz.

Black Shark 3 memiliki pengaturan tiga kamera, terdiri dari kamera utama 64MP, kamera dengan 13MP untuk foto ultra-wide, dan kamera 5MP untuk tangkapan bokeh.

Dalam penyediaan game, Black Shark bekerja sama dengan Next Studio dan Gameloft. Game pertarungan Metal Revolution mendukung efek pencahayaan RGB spesial pada situasi tertentu dalam game. Dengan Gameloft, Black Shark memberikan versi terbaru 60Hz pada Asphalt 9 di seri Black Shark 3.