7 Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda yang Sering Disepelekan

Daftar Isi

Jakarta

Anak muda dengan kadar asam urat tinggi memiliki risiko gejala penyakit yang lebih parah dibandingkan asam urat pada umumnya. Untuk itu, penyakit ini harus diwaspadai sejak dini.

Penyebab dari penyakit ini adalah karena zat asam urat yang diproduksi tubuh terlalu banyak dan/atau ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat. Ini menyebabkan kadar asam urat terlalu tinggi.

Dalam artikel ini akan kita ulas 7 penyebab asam urat tinggi di usia muda yang sering disepelekan. Ketahui juga karakteristik dan perbedaan asam urat pada anak muda dibandingkan asam urat umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda

Penyebab asam urat tinggi di usia muda sebetulnya tidak jauh berbeda dengan asam urat secara umum. Hanya saja, faktor usia yang biasanya menjadi penyebab asam urat menjadi tidak berlaku di sini.

Berikut ini 7 faktor risiko penyebab asam urat tinggi di usia muda yang dirangkum dari situs Delaware Advanced Vein Center, Medical News Today, dan Mayo Clinic:

1. Faktor Genetik

Jika bukan faktor usia, mungkin penyakit asam urat terjadi karena faktor genetik. Jika ada keluarga yang mengalami asam urat, maka kemungkinan anggota keluarga lain juga bisa mengalami.

2. Konsumsi Makanan

Konsumsi makanan tinggi protein hewani seperti daging merah, ikan laut, dan jeroan mengandung purin sehingga memicu tubuh memproduksi asam urat yang semakin banyak.

3. Konsumsi Minuman

Mengkonsumsi alkohol dan minuman tinggi gula dalam jumlah yang signifikan juga meningkatkan risiko terkena asam urat. Minuman jenis ini juga tinggi purin.

4. Kurang Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik seperti olahraga mampu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga risiko terserang asam urat semakin rendah.

5. Berat Badan Berlebih

Berat badan berlebih atau obesitas dapat membuat tubuh memproduksi asam urat yang lebih banyak. Ginjal pun harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkannya.

6. Pasca-Operasi

Orang yang baru saja menjalani operasi memiliki risiko lebih besar mengalami asam urat yang tinggi.

7. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis juga meningkatkan risiko terserang asam urat, misalnya mengalami sindrom metabolik, down syndrome, sindrom Lesch-Nyhan, penyakit jantung bawaan, dan penyakit ginjal.

Mengenal Asam Urat Tinggi Pada Usia Muda

Dikutip dari situs Mayo Clinic, asam urat sebetulnya adalah zat yang diproduksi tubuh untuk memecah purin.

Purin terkandung dalam sejumlah makanan, seperti daging merah, jeroan, ikan teri, alkohol, minuman berperisa, dan sebagainya.

Akan tetapi ketika tubuh memproduksi asam urat terlalu banyak, ginjal pun tidak mampu mengeluarkan asam urat, maka terjadilah penumpukan asam urat. Kadar asam urat yang tinggi ini membuat kristal asam urat yang tajam seperti jarum dan menyerang jaringan sendi.

Dalam jurnal Rheumatol Ther (2023) 10:809-823 berjudul Comparison Between Early-Onset and Common Gout: A Systematic Literature Review, disebutkan bahwa asam urat biasanya menyerang pada orang berusia di atas 40 tahun. Ini disebut asam urat umum disebut dengan common gout (CG).

Sedangkan asam urat yang jarang terjadi adalah pada orang di bawah 40 tahun. Ini disebut dengan early-onset gout (EOG). Mereka mengalami gejala pertama pada usia sekitar 23-32 tahun.

Karakteristik Asam Urat Tinggi pada Usia Muda

Asam urat tinggi di usia muda (EOG) memiliki karakteristik yang berbeda dengan asam urat biasa (CG). Dikutip dari jurnal yang sama, berikut ini sejumlah perbedaannya:

1. Penyakit Lebih Parah

Penyakit asam urat di usia muda cenderung lebih berat dibandingkan asam urat biasa. Ini dilihat dari beberapa hal, termasuk tingginya kadar asam urat, durasi sakit, hingga gejala yang timbul.

Kadar asam urat tinggi pada anak muda cenderung bandel alias sulit turun meski dilakukan terapi penurun urat. Mereka bahkan harus hidup dengan kondisi asam urat selama beberapa dekade. Ini membuat mereka sangat rentan terhadap rasa sakit dan kecacatan yang terkait dengan asam urat.

2. Risiko Komorbid Lebih Rendah

Meski penyakitnya terasa lebih parah, risiko komorbiditasnya lebih rendah dibandingkan dengan pasien asam urat biasa.

Pada pasien EOG, jarang ditemukan penyakit komorbid seperti hipertensi, diabetes, hyperlipidemia/dyslipidemia, penyakit arteri koroner, dan penyakit ginjal kronik.

Demikian tadi telah kita ketahui 7 penyebab asam urat tinggi di usia muda, sekaligus karakteristik penyakitnya. Semoga bermanfaat.

Terima kasih telah membaca artikel

7 Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda yang Sering Disepelekan