7 Manfaat Daun Pepaya, Si Pahit yang Kerap Dijadikan Obat

Jakarta

Daun pepaya biasa dikonsumsi untuk sayur dan lalapan. Meski pahit, ternyata daun pepaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Beberapa uji coba menunjukkan daun pepaya mengandung senyawa yang memiliki potensi farmakologi atau pengobatan.

Meskipun penelitian tentang potensi tersebut masih belum masif, banyak olahan daun pepaya sering digunakan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan.

Olahan tersebut seperti misalnya teh, ekstrak, tablet, dan jus.

1. Dapat Mengobati Gejala Demam Berdarah

Salah satu khasiat paling menonjol dari daun pepaya adalah potensinya untuk mengobati gejala tertentu yang berhubungan dengan demam berdarah.

Demam berdarah merupakan virus yang ditularkan oleh nyamuk yang dapat ditularkan ke manusia dan menyebabkan gejala mirip flu, seperti demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.

Kasus yang parah juga dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dalam darah. Kadar trombosit yang rendah dapat berkontribusi pada peningkatan risiko perdarahan dan berpotensi fatal jika tidak ditangani.

2. Mengontrol Darah Tinggi

Daun pepaya sering digunakan dalam pengobatan tradisional Meksiko sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan mengontrol darah tinggi.

Studi pada tikus telah menemukan ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun darah tinggi. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa efek yang sama atau serupa dapat terjadi pada manusia.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah daun pepaya dapat digunakan untuk membantu mengontrol darah tinggi pada manusia.

Tiga penelitian pada manusia yang melibatkan beberapa ratus orang yang mengalami demam berdarah menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan meningkatkan kadar trombosit darah.

Terlebih lagi, terapi daun pepaya hanya memiliki sedikit efek samping dan ternyata jauh lebih hemat biaya daripada pengobatan konvensional.

3. Atasi Gejala Pencernaan

Teh dan ekstrak daun pepaya kerap digunakan sebagai terapi alternatif untuk meredakan gejala pencernaan seperti gas, kembung, dan mulas.

Daun pepaya mengandung serat – nutrisi yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat – dan senyawa unik yang disebut papain.

Papain terkenal karena kemampuannya memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan mudah dicerna. Itu bahkan digunakan sebagai pelunak daging dalam praktik kuliner.

Satu studi menemukan bahwa penggunaan tambahan bubuk papain yang bersumber dari buah pepaya mengurangi gejala pencernaan negatif, termasuk sembelit dan mulas, pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.

Tidak ada penelitian ilmiah yang secara khusus mengevaluasi kemampuan daun pepaya ( https://www.detik.com/tag/manfaat-daun-pepaya )untuk mengobati gangguan pencernaan yang serupa.

Sebagian besar bukti yang mendukung penggunaannya untuk tujuan ini terbatas pada laporan anekdot, dan tidak ada jaminan akan meningkatkan fungsi pencernaan Anda dengan cara apa pun.

Namun papain dapat memberikan efek pada ibu hamil yakni keracunan yang berimbas keguguran. Enzim itu juga akan berefek menimbulkan alergi pada beberapa orang.



Terima kasih telah membaca artikel

7 Manfaat Daun Pepaya, Si Pahit yang Kerap Dijadikan Obat