Jakarta –

Hidangan daging yang disuguhkan saat momen lebaran terkadang bisa membuat seseorang lupa diri dan ‘kalap’ makan. Alhasil, setelah lebaran kadar kolesterol malah meningkat drastis.

Mengonsumsi daging merah, seperti sapi, kambing, atau domba secara berlebihan memang menjadi salah satu penyebab utama kolesterol naik. Jika kadar kolesterol sudah terlalu tinggi, maka beragam penyakit pun akan muncul, mulai dari darah tinggi, jantung, diabetes, hingga stroke.

Karena itu, penting untuk membatasi asupan daging, khususnya saat lebaran. Tapi bagi yang sudah terlanjur kalap, tidak perlu khawatir. Sebab, kolesterol tinggi dapat diatasi dengan mengonsumsi beragam buah penurun kolesterol.

Apa saja jenis buah tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut buah-buahan yang bisa menurunkan kolesterol.

1. Apel

Apel merupakan salah satu buah penurun kolesterol yang paling ampuh. Dikutip dari The Hindustan Times, apel memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Serat tersebut dapat memperlambat penyerapan kolesterol saat berada di sistem pencernaan, sehingga membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

Tak hanya itu, apel juga mengandung senyawa polifenol yang dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol tubuh.

2. Pisang

Pisang mengandung serat dan kalium yang tak hanya ampuh menurunkan kolesterol, tapi juga mengatasi tekanan darah tinggi. Selain itu, kandungan serat larut (soluble fibre) yang ada pada pisang dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh.

3. Buah sitrus

Buah sitrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali mengandung vitamin C tinggi. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, zat protein yang bermanfaat untuk memelihara struktur pembuluh darah.

Tak hanya itu, kolagen juga dapat melancarkan sirkulasi darah dengan cara melunakkan penumpukan kolesterol pada pembuluh darah.

4. Semangka

Semangka memiliki kandungan likopen, yakni antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, semangka juga kaya akan serat yang turut berperan dalam menghambat penyerapan kolesterol oleh tubuh.