6 Posisi Berhubungan Saat Hamil Muda yang Aman

Jakarta

Sejumlah wanita kerap kali mencari posisi berhubungan saat hamil muda di berbagai sumber. Hal tersebut disebabkan karena beberapa wanita mungkin merasa takut untuk berhubungan intim akan memberikan efek buruk pada janin.

Padahal berhubungan saat hamil muda terbilang aman loh. Berhubungan intim saat hamil tidak akan membahayakan janin pada usia kandungan 7-8 minggu. Hal ini karena janin dilindungi oleh cairan ketuban, otot-otot rahim yang kuat, serta lendir tebal yang menutupi leher rahim.

Meskipun aman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin melakukan hubungan saat hamil muda. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut hal yang perlu diwaspadai:

  • Riwayat perdarahan vagina
  • Kram perut yang parah
  • Masalah atau gangguan pada ketuban
  • Inkompetensi serviks (rahim lemah)
  • Mengalami gangguan plasenta previa
  • Riwayat atau berisiko persalinan prematur
  • Hamil kembar atau lebih dari satu

Jika tetap dipaksakan, akan berdampak negatif dan bahaya saat melakukan hubungan intim. Janin yang baru berusia seminggu-4 minggu rentan sekali dengan pendarahan. Oleh karena itu, perlu dicari posisi berhubungan yang nyaman dan tidak membahayakan janin.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 posisi berhubungan saat hamil muda yang aman dilakukan:

1. Women On Top

Posisi berhubungan saat hamil muda yang pertama adalah Women On Top atau disingkat WOT. Posisi ini umumnya wanita berada di atas suami.

Posisi ini bisa dilakukan hingga usia kandungan menginjak 9 bulan. Hal ini tidak akan membahayakan janin, karena istri dapat mengatur kecepatan dan kedalaman penetrasi.

2. On The Chair

Posisi ini memerlukan kursi untuk menjadi media saat berhubungan intim. Posisi suami yang duduk di kursi, lalu istri duduk dipangkuan suami dan merangkulnya dengan erat. Pastikan posisi bangku berada di dekat tembok agar digunakan untuk beranjak dari pangkuan suami.

3. Side By Side

Posisi bersebelahan bisa menjadi salah satu posisi berhubungan saat hamil muda. Posisi ini berguna untuk menjaga perut istri agar tidak tertindih.

Bisa menggunakan bantal untuk menopang punggung istri dengan posisi kaki berada di pinggul suami. Posisi ini bahkan membuat wanita yang sedang hamil merasa nyaman.

4. Side by Side, From Behind

Posisi ini sama seperti nomor tiga, bedanya suami berada di belakang punggung istri. Bantal diperlukan untuk menopang agar posisi istri lebih tinggi. Akan tetapi, penetrasi pada posisi ini akan sedikit sulit dan dangkal. Meski penetrasinya terlalu dangkal, bisa membuat istri jauh lebih nyaman selama kehamilan.

5. Reverse Cowgirl

Posisi ini mirip seperti menunggangi kuda. Umumnya posisi ini dilakukan dengan duduk di atas tubuh pasangan yang berbaring, dengan punggung menghadap ke muka pasangan. Perut yang besar dapat ditopang oleh paha, sementara punggung bisa ditopang oleh kedua tangan.

6. Misionaris

Berhubungan saat hamil muda bisa dilakukan dengan posisi klasik yang paling aman dilakukan di trimester satu. Dalam posisi ini, istri berbaring telentang dengan kaki terbuka dan lutut sedikit ditekuk.

Itulah 6 posisi berhubungan saat hamil muda yang bisa dilakukan oleh pasangan. Akan tetapi, perlu dipastikan juga bahwa kehamilan tidak berisiko ya. Karena jika berisiko, berhubungan intim umumnya pantang dilakukan sampai setelah melahirkan. Ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.


Terima kasih telah membaca artikel

6 Posisi Berhubungan Saat Hamil Muda yang Aman