Jakarta –

Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang digunakan dalam hampir setiap masakan. Selain menambah cita rasa dan aroma pada makanan, bawang putih juga menyimpan segudang manfaat baik untuk kesehatan.

Khasiat bawang putih sendiri berasal dari nutrisi yang terkandung di dalamnya. Satu siung bawang putih dapat mengandung nutrisi berikut:

• Kalori: 4,5
• Sodium: 0,5 miligram
• Karbohidrat: 1 gram
• Serat, 0,1 gram
• Protein: 0,2 gram
• Vitamin C: 0,9 miligram
• Zinc: 0,2 mikrogram

Ada banyak cara mengolah bawang putih untuk mendapatkan khasiat kesehatannya, mulai dari mencampurkannya ke dalam masakan hingga mengolahnya menjadi ramuan herbal. Bahkan, bawang putih juga bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah lho.

Dikutip dari Hindustan Times, bawang putih mengandung enzim bernama allicin yang memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, dan antikanker. Mengunyah bawang putih mentah diyakini dapat ‘membuka’ senyawa yang mengandung sulfur yang menghasilkan beragam manfaat untuk kesehatan.

Tak hanya itu, sebuah penelitian menemukan bahwa setelah mengunyah bawang putih, peserta mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sebesar 5 persen dan 8 persen. Demikian pula kolesterol dan trigliserida berkurang hingga 4-10 persen.

Mengonsumsi bawang putih dengan cara dikunyah atau dihancurkan dapat menurunkan kolesterol, trigliserida, MDA, tekanan darah sistolik dan diastolik meski dengan adanya peningkatan asupan lemak.

Sebaliknya menelan bawang putih tidak berpengaruh signifikan terhadap lipid serum (TG, Chol, LDL dan HDL), tekanan darah diastolik, dan kadar serum BUN, Cr dan siklosporin.

Bawang putih mentah pun dapat dikonsumsi saat perut dalam keadaan kosong. Disarankan hanya mengonsumsi satu hingga dua siung bawang putih untuk mendapatkan banyak manfaatnya.

Apabila makan dari jumlah yang disarankan, ini dapat menyebabkan keasaman, rasa terbakar di jantung, atau perdarahan.

Berikut enam manfaat mengunyah bawang putih mentah saat perut kosong, dijelaskan oleh pakar diet dari Metro Hospital Faridabad, RashiTantia, HOD Dietetics.

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Bawang putih mentah mengandung antioksidan tinggi dan senyawa yang mengandung belerang. Zat-zat tersebut dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi bawang putih mentah secara teratur juga diyakini dapat melindungi dari infeksi dan penyakit.

2. Mengurangi peradangan

Bawang putih memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, sehingga berpotensi meringankan gejala kondisi seperti radang sendi dan arthritis.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Bawang putih dapat membantu memelihara kesehatan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh. Tekanan darah dan kolesterol tinggi merupakan dua faktor yang sering memicu penyakit dan serangan jantung.

4. Mendetoksifikasi tubuh

Senyawa sulfur yang terkandung dalam bawang putih dapat membantu mendetoksifikasi logam berat dari dalam tubuh. Hal ini juga dapat mendukung fungsi hati dan membantu membersihkan racun dari dalam tubuh, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

5. Mendukung pencernaan

Mengonsumsi bawang putih saat perut kosong dapat merangsang pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus. Mengunyah bawang putih mentah juga dapat meningkatkan produksi enzim pencernaan dan memiliki sifat antimikroba yang membantu menyeimbangkan flora di usus.

6. Melindungi dari bakteri dan virus

Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang kuat, sehingga dapat membantu tubuh dalam melawan patogen, termasuk bakteri, virus, dan jamur, sehingga mengurangi risiko infeksi penyakit.

Kendati bawang putih memiliki manfaat yang besar, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebakan sejumlah efek samping, mulai dari ketidaknyamanan di perut, bau mulut, hingga heartburn. Karenanya, konsumsi bawang putih dalam jumlah yang wajar.