5 Sumber Vitamin D, Penting Bagi yang Tidak Sempat Berjemur

Jakarta

Vitamin D menjadi salah satu nutrisi penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Apalagi di tengah Pandemi COVID-19, tubuh kita dituntut untuk lebih kuat dalam menghadapi penyakit.

Berjemur memang bisa membantu pembentukan Vitamin D di dalam tubuh. Namun, tak semua orang dapat meluangkan waktunya untuk berjemur karena berbagai tuntutan seperti pekejaraan.

Lantas bagaimana cara kita memenuhi kebutuhan vitamin D dalam sehari jika tidak sempat berjemur?

Berikut beberapa sumber makanan yang kaya akan vitamin D, yang dapat kamu coba, seperti dikutip dari AsiaOne.

1. Mengonsumsi makanan laut

Ikan berlemak dan makanan laut merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan vitamin D.

Faktanya, mengonsumsi 100 gram ikan salmon kalengan dapat memenuhi 50 persen dari RDI (asupan harian yang diperlukan) vitamin D. Sementara dua potong sarden kalengan yang harganya jauh lebih terjangkau sudah dapat memenuhi 12 persen dari RDI vitamin D.

Kandungan vitamin D pada setiap jenis ikan memang berbeda-beda. Namun, makanan laut umumnya memiliki lebih banyak vitamin D.

Beberapa jenis ikan berlemak dan makanan laut yang bisa kamu coba adalah ikan tuna, makarel, sarden, ikan teri, tiram, dan udang. Selain kaya akan vitamin D, ikan berlemak dan makanan laut juga mengandung protein, asam lemak omega-3, dan kalsium yang baik untuk tubuh.

2. Mengonsumsi jamur

Jamur merupakan sumber vitamin D bagi para vegetarian. Meski tingkat kandungannya bisa berbeda-beda pada setiap jenis jamur, namun jamur liar umumnya memiliki lebih banyak vitamin D.

Misalnya, jamur maitake yang dapat menyediakan sebanyak 300 persen RDI dari porsi 100 gram.

3. Mengonsumsi kuning telur

Meski kuning telur dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, namun kuning telur juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Kuning telur memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti vitamin D, seng, dan selenium, yang semuanya baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mengonsumsi satu butir kuning telur dapat memenuhi 10 persen dari RDI vitamin D.

4. Mengonsumsi susu kedelai dan oatmeal

Mengonsumsi satu cangkir susu kedelai 237 mililiter yang telah diolah dapat mengandung 107-117 IU (international unit) vitamin D. Jumlah ini cukup untuk memenuhi 13-15 persen RDI vitamin D.

Kemudian oatmeal dan sereal juga memiliki kandungan vitamin D. Sebanyak 78 gram dari makanan ini dapat memberikan 54-136 IU vitamin D, atau sanggup memenuhi 17 persen dari RDI.

5. Mengonsumsi suplemen

Terakhir, cara memenuhi vitamin D harian yang bisa kamu coba adalah dengan mengonsumsi suplemen. Suplemen vitamin D tersedia dalam dua bentuk, yakni D2 yang diperoleh dari ragi atau jamur yang telah terpapar sinar UV, dan D3 yang berasal dari minyak ikan.

D3 umumnya diyakini lebih efektif dalam meningkatkan dan mempertahankan kadar vitamin D secara keseluruhan daripada D2. Dosis harian normal untuk menjaga kesehatan adalah antara 1.000-4.000 IU, tergantung dari kadar vitamin D yang dibutuhkan kamu saat ini.


Terima kasih telah membaca artikel

5 Sumber Vitamin D, Penting Bagi yang Tidak Sempat Berjemur