Jakarta –

Diabetes menjadi momok menyeramkan bagi banyak orang. Tak heran, sebab jika didiamkan tanpa pengobatan tepat, penyakit ini bisa menjadi dasar berbagai masalah kesehatan sepertti penyakit jantun dan kerusakan saraf.

Walhasil, amat penting untuk mengendali gejala diabetes sedini mungkin. Dengan harapan pasien bisa beroleh penanganan tepat sedini mungkin, dan risiko komplikasi bisa teratasi.

Namun rupanya, kadar gula yang tinggi dalam darah dapat memunculkan sejumlah gejala yang berkenaan dengan aktivitas buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK). Seperti apa saja gejalanya?

Direktur Medis di Pall Mall Medical, dr Chun Tang, mengungkapkan sederet gejala diabetes yang dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk perubahan kebiasaan buang air:

1. Beser

dr Tang menjelaskan, salah satu gejala diabetes paling umum adalah sering buang air kecil. Kondisi ini disebut juga sebagai ‘poliuria’.

Menurutnya, saat kadar gula darah tinggi, ginjal bekerja membuang kelebihan gula dari aliran darah.

“Hal ini menyebabkan peningkatan produksi urine, menyebabkan penderita diabetes harus lebih sering ke kamar mandi,” jelas dr Tang dikutip dari Express, Kamis (27/7/2023).

2. Susah BAK

Di samping banyaknya keluhan pasien diabetes sering bolak-balik ke toilet, ada juga keluhan pasien diabetes kesulitan buang air kecil akibat kondisi kerusakan saraf.

dr Tang menjelaskan, ketika saraf yang mengontrol fungsi kandung kemih terganggu, pasien akan mengakamk kesulitan memulai atau menghentikan aliran urin, sehingga aliran urin tidak terkendali (inkontinensia).

3. Diare

Fluktuasi kadar gula darah dapat memengaruhi fungsi saluran pencernaan. Walhasil pada banyak kasus, orang dengan diabetes mengeluhkan gejala berupa diare.

“Diabetes yang tidak terkontrol atau obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengelola diabetes dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang mengakibatkan diare,” beber dr Tang.