5 Fakta Tisu Magic, ‘Doping’ yang Bikin Mr P Tahan Lama karena Kebas

Jakarta –
Beberapa pria mencoba tisu magic untuk membantu mereka memperlambat ejakulasi dini atau klimaks saat bercinta. Mereka biasanya menunda hal itu karena masih ingin menikmati momen.
Premature ejaculation wipes atau biasa dikenal dengan istilah tisu magic adalah tisu sekali pakai yang mengandung zat benzokain untuk digunakan pada alat kelamin pria.
Menurut Healthline, (08/04/2021), benzokain adalah zat anestesi lokal yang membantu mematikan ujung saraf di bawah permukaan kulit. Zat ini pertama kali diperjualbelikan pada tahun 2017.
Penjualan itu dilakukan setelah sebuah penelitian menghasilkan bahwa menyeka penis sebelum seks dengan tisu magic yang mengandung benzokain, dapat menunda ejakulasi dini.
Tapi, apakah benda tersebut benar-benar berfungsi? Sebelum mencobanya, ketahui fakta seputar tisu magic di bawah ini.
1. Dibuat mati rasa
Pakar andrologi dan seksologi Prof Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, pernah mengatakan bahwa tisu magic diyakini bisa membantu bereksi lebih lama, karena sifatnya seperti anestesi lokal.
Benda ini biasa diusapkan pada ujung penis untuk membuatnya mati rasa.
2. Tidak permanen
Ia menambahkan bahwa penggunaan tisu magic tidak memiliki efek yang bertahan lama. Namun pada beberapa pria, mereka tidak merasakannya sama sekali.
“Namanya juga usaha untuk mengatasi ejakulasi dini, tentu boleh mengusahakan berbagai cara. Namun bagi yang pernah merasakan manfaatnya, efeknya tidak bertahan lama. Sedangkan bagi yang lain mungkin tidak merasakan manfaatnya, karena memang ejakulasi dini tidak bisa diatasi hanya dengan tisu magic,” ujar dr Wimpie.
3. Sensasinya beda-beda
Rasa yang ditimbulkan saat menggunakan tisu magic berbeda-beda setiap pengguna. Rasa yang paling umum adalah mati rasa. Menurut Healthline, pria yang pernah menggunakannya melaporkan tidak merasakan rasa sakit. Pada beberapa pria, mereka hanya sedikit tidak nyaman.
4. Ada efek samping
Ada beberapa efek samping dari penggunaannya, seperti disfungsi ereksi karena kurangnya sensasi yang dirasakan selama berhubungan intim, luka gesekan, gatal, kemerahan, hingga kulit mengelupas.
Bagi wanita, efek samping yang ditimbulkan seperti iritasi vagina hingga risiko infeksi saluran kemih atau tumbuh jamur, karena cairan tisu magic yang masuk ke dalam vagina.