4 Tips Mencegah Kembung dan Sakit Perut Selepas Bukber

Jakarta

Berbuka puasa menjadi momen yang paling dinanti-nantikan selama bulan Ramadhan. Hanya saja, sering kali makanan yang disajikan saat berbuka puasa merupakan makanan tinggi lemak yang justru bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Sejumlah masalah pencernaan, seperti kembung dan sembelit, justru malah membuat tubuh menjadi lemas walaupun tubuh sudah mendapatkan kembali energinya usai makan saat berbuka puasa.

Menurut ahli gizi klinis, Yasmine Marouche, dari Lite N Appetite, masalah pencernaan yang kerap terjadi setelah berbuka sebenarnya bisa ditangani dengan cara memilih pola makanan yang lebih sehat, yakni dengan menentukan jenis makanan serta menyediakannya dalam porsi yang tidak berlebihan.

Dikutip dari laman Doha News, berikut 4 cara yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah pencernaan seperti kembung dan sembelit setelah berbuka puasa.

1. Jangan makan berlebihan

Ketika kamu langsung mengisi perut kosong dengan banyak makanan, maka perut akan mengalami tekanan. Hal ini nantinya bisa meningkatkan asam lambung yang bisa menyebabkan maag.

Selain itu, enzim yang mencerna makanan masih berjumlah terbatas saat berbuka puasa, dengan demikian makan berlebih bisa menyebabkan lambung menjadi lambat untuk mencerna makanan.

2. Makan dengan perlahan

Sakit perut usai berbuka puasa juga bisa dicegah dengan cara menghindari makan terburu-buru. Sebaliknya, kamu bisa mengonsumsi makanan berbuka dengan mengunyahnya secara perlahan.

“Karena otak tidak bisa langsung menyadari ketika perut kenyang, jadi Anda kemungkinan lebih berisiko makan lebih banyak yang dibutuhkan oleh tubuh jika makan terburu-buru,” kata Marouche.


Terima kasih telah membaca artikel

4 Tips Mencegah Kembung dan Sakit Perut Selepas Bukber