
4 Fakta Sunat Tanpa Bius ala Bengkong Betawi, Masih Eksis Lho!

Jakarta –
Meski saat ini telah banyak berbagai metode sunat modern, tak sedikit masyarakat yang masih mengandalkan metode sunat tradisional. Selain karena harganya yang memang lebih ekonomis, metode sunat tradisional diyakini lebih cepat sembuh.
Di daerah DKI Jakarta, sunat tradisional masih punya peminat. Salah satu rumah sunat yang menawarkan metode sunat tradisional adalah ‘Bengkong Si Pitung’ di Mampang, Jakarta Selatan.
Berikut 4 fakta sunat tanpa bius ala Bengkong Betawi, salah satu metode sunat tradisional tanpa bius.
1. Beneran tanpa bius
Berbeda dengan metode sunat modern saat ini, sunat tradisional tidak menggunakan suntikan bius. Pasien yang datang untuk disunat, nantinya akan dipersilakan untuk duduk terlebih dahulu sebelum disunat.
Kemudian, saat sudah mendapatkan giliran, pasien akan dipangku dan dipegangi dalam keadaan sudah membuka celana. Hanya dalam beberapa menit, seorang bengkong atau juru sunat tradisional akan memotong ujung pendengan alat sederhana.
2. Alat seadanya
Alat yang digunakan dalam sunat tradisional ini tidak menggunakan berbagai jenis peralatan medis seperti metode sunat modern. Pada pengerjaan khitan ala Bengkong Betawi, juru sunat hanya membutuhkan seperangkat alat penjepit dan pemotong. Bahkan, sunat dengan metode ini tidak membutuhkan perban untuk menutup luka usai sunat.
BACA JUGA
Ketrampilan bengkong sunat Betawi diwariskan turun temurun. Selengkapnya di halaman berikut.
4 Fakta Sunat Tanpa Bius ala Bengkong Betawi, Masih Eksis Lho!
