4 Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid yang Akurat

4 Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid yang Akurat

Jakarta

Cara menghitung masa subur tidaklah sulit. Masa subur pada wanita dapat dihitung dari siklus menstruasi, suhu tubuh, atau menggunakan kalkulator masa subur. Menghitung masa subur penting untuk dilakukan terutama bagi wanita yang sedang menyusun rencana kehamilan.

Masa subur adalah fase yang terjadi dalam siklus menstruasi ketika ovarium melepaskan sel telur untuk menunggu dibuahi oleh sel sperma. Pada fase ini, hormon progesteron meningkat dan membantu menyiapkan rahim untuk proses kehamilan.

Untuk kamu yang masih bingung mengenai cara menghitung masa subur, berikut ini akan dibahas beberapa cara menghitung masa subur wanita setelah haid serta tanda-tanda wanita memasuki masa subur.


Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid

Dilansir situs Mayo Clinic, ada beberapa cara menghitung masa subur wanita setelah haid, yaitu sebagai berikut.

1. Cek dengan Kalkulator Masa Subur

Cara menghitung masa subur wanita juga dapat dilihat menggunakan kalkulator masa subur. Kalkulator masa subur saat ini telah tersedia dalam bentuk aplikasi secara online.

Cara ini terbilang cukup mudah karena kamu hanya perlu memasukkan tanggal hari pertama dan hari terakhir haid. Secara otomatis, alat tersebut akan memprediksi tanggal masa subur.

2. Periksa Perubahan pada Suhu Tubuh

Masa subur pada wanita juga bisa dihitung dari suhu tubuh. Umumnya, selama masa ovulasi, suhu tubuh wanita akan berubah naik atau turun dibandingkan dengan suhu normal akibat dari perubahan hormon untuk mempersiapkan kehamilan.

Cara menghitungnya adalah dengan mengukur suhu tubuh di pagi hari setelah bangun tidur secara rutin setiap harinya untuk melihat perubahan suhu pada tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa suhu tubuh yang tinggi tidak hanya terjadi karena dalam masa subur. Terdapat berbagai kondisi lainnya yang bisa memengaruhi perubahan suhu tubuh.

3. Hitung Masa Subur Berdasarkan Siklus Haid Terpendek

Salah satu cara menghitung masa subur wanita setelah haid adalah dengan menghitung siklus terpendek menstruasi dikurangi dengan angka 18.

Misalnya, seorang wanita memiliki siklus menstruasi terpendek selama 26 hari, maka masa suburnya yaitu 26 dikurang 18, yaitu 8. Jadi, masa subur akan dimulai pada pada hari ke-8 setelah haid.

4. Hitung Masa Subur Berdasarkan Siklus Haid Terpanjang

Cara menghitung masa subur wanita juga bisa dilihat dari siklus terpanjang menstruasi dikurangi dengan angka 11.

Misalnya, seorang wanita memiliki siklus terpanjang menstruasi selama 31 hari, maka masa suburnya adalah 31 dikurang 11, yakni 20. Artinya, masa subur wanita tersebut akan berakhir pada hari ke-20 setelah haid.

Ciri-Ciri Wanita Memasuki Masa Subur

Dilansir situs Very Well Family, ada beberapa ciri yang menandakan jika wanita memasuki masa subur, di antaranya sebagai berikut.

1. Terjadi Perubahan pada Lendir Serviks

Lendir serviks adalah cairan mirip keputihan yang berasal dari serviks atau leher rahim.

Namun, hal yang membedakannya dengan keputihan adalah dari segi bentuk dan warnanya. Lendir serviks umumnya memiliki bentuk cair dan warnanya lebih bening dibandingkan dengan keputihan.

Saat masa subur, lendir serviks ini akan berubah menjadi menjadi lebih lengket dan berwarna keruh. Nah, ketika terdapat perubahan dalam lendir serviks ini, lakukanlah hubungan intim dengan pasangan untuk meningkatkan peluang kehamilan.

2. Rasa Nyeri pada Payudara

Wanita yang sedang memasuki masa subur biasanya akan mengalami rasa nyeri pada area payudara. Rasa nyeri ini merupakan hal yang normal dan terjadi karena meningkatnya hormon di tubuh.

3. Perubahan pada Posisi Serviks

Serviks atau leher rahim merupakan saluran yang terhubung dengan vagina. Saat masa subur, serviks akan bergeser ke atas dan terbuka. Hal ini mengakibatkan perut bagian bawah akan terasa lembut ketika disentuh.

4. Terjadi Peningkatan Suhu Basal Tubuh

Salah satu tanda wanita berada dalam masa subur adalah ketika terjadi peningkatan suhu basal tubuh. Suhu basal adalah suhu tubuh di pagi hari setelah bangun tidur.

Jika suhu basal tubuh lebih tinggi dari suhu normal, maka hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa kamu sedang memasuki masa subur

5. Meningkatnya Hasrat Seksual

Ciri lainnya yang menunjukkan seorang wanita dalam masa subur adalah meningkatnya hasrat seksual karena perubahan hormon. Akibatnya, akan muncul hasrat yang tinggi untuk melakukan hubungan seks.

Cara Meningkatkan Kesuburan pada Wanita

Dilansir situs Mayo Clinic, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan pada wanita, yaitu sebagai berikut.

1. Menjaga Berat Badan

Cara meningkatkan kesuburan wanita yang pertama adalah dengan menjaga berat badan tetap sehat.

Hal ini karena berat badan yang berlebih dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengganggu masa subur pada wanita. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi gula yang berlebih agar tubuh tetap sehat.

2. Mencegah Infeksi Menular seksual

Penyakit infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore merupakan penyebab utama ketidaksuburan bagi wanita.

Oleh karena itu, hindari melakukan seks bebas atau berhubungan intim dengan pasangan yang terinfeksi penyakit menular seksual.

3. Mengurangi Stres

Stress juga bisa menjadi salah satu penyebab ketidaksuburan pada wanita. Oleh karena itu, coba lakukanlah aktivitas yang menyenangkan di kala stres, seperti membaca buku, melakukan meditasi dan lain sebagainya.

Selain itu, memperbanyak aktivitas olahraga, seperti berjalan kaki atau jogging bisa jadi cara yang tepat untuk melepas stres.

Aktivitas ini akan membantu tubuh untuk menghasilkan hormon endorfin guna mengurangi tingkat stres. Sehingga, seorang wanita bisa memiliki peluang yang tinggi untuk hamil.

Nah, itulah beberapa cara menghitung masa subur wanita setelah haid yang akurat dan patut dicoba untuk mengetahui masa subur, terutama untuk wanita yang sedang menjalankan program kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Terima kasih telah membaca artikel

4 Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid yang Akurat