3 Cara Sehat Mencairkan Daging Beku Sisa Kurban

Jakarta –
Daging kurban yang tak habis dimasak saat perayaan Idul Adha seringkali disimpan di freezer. Ada caranya lho kalau ingin mencairkan daging beku agar kualitasnya tetap terjaga.
Bukan hanya terkait soal rasa, kualitas daging beku saat dicairkan juga berpengaruh pada risiko kontaminasi mikroba. Tidak jarang, kontaminasi bakteri berbahaya bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Pada prinsipnya, ada cara mudah dan ada cara yang sedikit merepotkan. Masing-masing punya plus dan minusnya sendiri.
Dikutip dari Livestrong, berikut 3 langkah mencairkan daging beku yang tepat:
1. Di dalam lemari es
Cara yang banyak dilakukan untuk mencairkan daging adalah membiarkan di ruangan terbuka. Namun, menurut Julie Harrington, seorang koki dan ahli diet, daging tidak boleh dibiarkan pada suhu terbuka selama dua jam.
“Itu karena barang (daging) mudah rusak. Saat mulai mencair, suhu menjadi lebih hangat dari 40 derajat Fahrenheit (sekitar 4 derajat Celcius), sehingga dapat memunculkan bakteri dan mulai berkembang biak dengan cepat,” jelas Harrington.
Bakteri yang dimaksud adalah bakteri seperti staphilococcus, salmonella, E. coli dan campylobacter, yang dapat membahayakan tubuh.
Memang mencairkan daging di dalam lemari es membutuhkan waktu satu atau dua hari, tetapi kualitas daging tetap terjaga.
Harirington menyarankan sebelum dimasukkan ke dalam freezer, daging dipotong kecil-kecil. Dengan begitu proses pencairan hanya butuh waktu semalam.
2. Menggunakan air dingin
Mencairkan daging beku dengan air dingin merupakan cara aman untuk menjaga tekstur daging dan kandungan di dalamnya.
United States Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan redam daging di dalam wadah tertutup yang berisi air. Ganti air setiap 30 menit agar kebersihan daging tetap terjaga.
3. Menggunakan microwave
Atur microwave dengan suhu yang sangat rendah. Jika daging sudah mencair, disarankan untuk segera mengolahnya. Sebab, suhu daging menjadi hangat dan dapat memunculkan bakteri jika didiamkan.