
14 Provinsi RI Laporkan Kasus Gagal Ginjal Misterius, Ini Sebarannya


Jakarta –
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyoroti tren peningkatan kasus gagal ginjal akut sejak Januari 2022. Dalam dua bulan terakhir, terjadi lonjakan kasus sampai kisaran 100 anak mengidap gagal ginjal akut yang belum diketahui penyebabnya.
Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K), mengungkapkan ada 14 provinsi yang sudah melaporkan kasus gagal ginjal akut misterius tersebut, di antaranya:
- Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Banten
- Bali
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Selatan
- Aceh
- Sumatera Barat
- Jambi
- Kepri
- Papua Barat
- NTT
“Ada 14 provinsi yang sudah melapor (kasus gagal ginjal akut misterius),” tuturnya dalam temu media daring, Selasa (11/10/2022).
Lebih lanjut dr Eka menyebut, hingga kini pasien gagal ginjal akut misterius pada anak umumnya berusia di bawah lima tahun (balita). Namun, ada juga yang mencapai usia delapan tahun. Karenanya ia mengingatkan para orang tua untuk segera memeriksakan anak ke rumah sakit jika sang anak mengalami penurunan volume buang air kecil.
“Yang terkena pada umumnya adalah anak-anak berusia balita yang terbanyak. tapi ada juga yang sampai usia delapan tahun. Data di Jakarta ya, ini karena saya banyak melihat datanya di Jakarta,” ungkapnya.
“Tapi kalau untuk sebaran di Indonesia, kurang lebih sama di bawah lima tahun. Ada juga mereka di luar Jakarta yang sampai belasan tahun. Di Jakarta kami belum mendapatkan yang di atas delapan tahun,” pungkas dr Eka.
14 Provinsi RI Laporkan Kasus Gagal Ginjal Misterius, Ini Sebarannya
