14 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Pegal Tengkuk

Daftar Isi

Jakarta

Kolesterol adalah lemak yang terdapat dalam aliran darah atau sel tubuh. Dikutip dari Repository Poltekkes Denpasar, kadar kolesterol yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, kadar kolesterol yang normal adalah kurang dari 200 mg/dL. Batas tinggi kolesterol berkisar 200-239 mg/dL dan dikatakan sangat tinggi jika di atas 240 mg/dL.

Yuk simak ciri-ciri kolesterol tinggi dan cara mengatasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi

Dikutip dari jurnal berjudul Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Kolesterol pada Remaja dengan Metode Certainty Factor (CF) Berbasis Web dalam Jurnal Mantik Penusa, seringkali orang yang mengalami kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala khusus.

Namun, ada ciri-ciri yang bisa dirasakan dan dilihat pada pasien kolesterol tinggi. Berikut penjelasannya dikutip dari website Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes:

1. Merasa pegal ataupun sakit di daerah tengkuk kepala bagian belakang

2. Pegal merambat hingga di daerah pundak

3. Kaki bengkak

4. Mudah lelah

5. Mudah mengantuk

6. Kesemutan

7. Nyeri dan tidak nyaman di kaki

8. Munculnya endapan kolesterol berwarna kuning muda di bawah kulit (xanthelasma)

9. Perlemakan hati

10. Timbul gejala stroke

11. Kram

12. Dada terasa nyeri

13. Disfungsi ereksi

14. Munculnya benjolan kecil akibat penumpukan lemak (papula) di lutut dan siku.

Dikutip dari Repository Universitas Kristen Maranatha, gejala fisik yang timbul akibat kolesterol berlebih bergantung pada letak terjadinya penumpukan. Jika kolesterol menumpuk pada arteri yang mengalirkan darah ke mata, maka penderita akan merasa penglihatannya buram.

Gejala berbeda jika kolesterol menumpuk di daerah kaki dan tangan. Pasiennya bisa merasakan nyeri dan pegal. Selain itu, pasien kolesterol tinggi dapat merasakan leher bagian belakang kaku, berat, dan tegang.

Faktor Risiko Kolesterol Tinggi

Dikutip dari Repository Unimus, berikut ini faktor risiko terjadinya kolesterol tinggi:

1. Pola makan

Salah satu faktor yang mempengaruhi kolesterol tinggi adalah pola makan. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan tinggi kolesterol berpotensi meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah.

Selain itu, kurangnya mengonsumsi jenis makanan yang dapat menurunkan kolesterol dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah.

2. Kadar gula darah

Kolesterol tinggi dapat berkaitan dengan kadar gula darah yang melebihi normal. Kadar gula darah apabila naik dan berlangsung lama, maka akan memicu terjadinya aterosklerosis pada arteri koroner dan akan meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida.

3. Stress

Stress merupakan suatu kondisi dimana individu terganggu keseimbangannya. Stress dapat mengaktifkan sistem saraf simpatis yang dapat menyebabkan pelepasan epinefrin dan norepinefrin yang dapat meningkatkan konsentrasi asam lemak bebas di dalam darah.

4. Obesitas

Kelebihan berat badan dapat menjadi salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung dan menaikkan kadar kolesterol. Umumnya, orang dengan berat badan berlebih, memiliki kadar trigliserida yang tinggi. Hal ini dapat berpotensi untuk berubah menjadi Very-Low Density Lipoprotein (VLDL) dan HDL ke hati.

5. Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan kolesterol LDL. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kapasitas otot skelet, dalam mengubah asam lemak menjadi air dan karbondioksida.

Dikutip dari Repository Universitas Muhammadiyah Surabaya, terdapat beberapa cara untuk menurunkan kolesterol, yaitu:

  • Menghindari atau mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi kolesterol
  • Melakukan olahraga yang cukup dan teratur
  • Mengonsumsi makanan ataupun makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol
  • Memperbanyak makanan yang mengandung serat.

Cara lain untuk mencegah kenaikan kolesterol adalah:

Menjaga berat badan

Mengurangi berat badan dapat mampu membantu untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dan HDL.

Menerapkan pola hidup sehat

Olahraga secara teratur dapat memperlancar peredaran darah dan meningkatkan kadar HDL. Mengatur pola makan, membatasi makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi, dan membiasakan diri untuk mengonsumsi serat.

Mengubah kebiasaan yang tidak baik

Mengubah kebiasaan yang tidak sehat seperti minum-minuman beralkohol, merokok, dan kebiasaan buruk lainnya dapat mencegah meningkatnya kadar kolesterol. Demikian penjelasan tentang ciri-ciri kolesterol tinggi, semoga bermanfaat buat detikers semua.

Terima kasih telah membaca artikel

14 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Pegal Tengkuk