13 Gejala COVID-19 pada Anak, Ortu Perlu Waspada!

Jakarta –
Sebagian besar gejala COVID anak tak jauh berbeda dengan yang dialami oleh orang dewasa. Umumnya mereka akan mengalami gejala batuk dan demam ketika terinfeksi virus Corona.
Namun, yang perlu diwaspadai adalah banyak di antara mereka yang belum bisa mengungkapkan gejala sakit yang sedang dirasakan, terutama pada anak balita. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengetahui gejala COVID-19 apa saja yang bisa terjadi pada anak.
Perlu diketahui, anak merupakan salah satu kelompok yang rentan terkena COVID-19. Berdasarkan data DKI Jakarta per 17 Juni 2021, sebanyak 661 anak di bawah usia 18 tahun terkonfirmasi positif Corona dalam sehari, 144 di antaranya adalah balita.
“Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat. Dari 4.144 kasus positif hari ini, 661 kasus (16 persen) adalah anak usia 0-18 tahun, yang mana 144 kasus di antaranya adalah balita,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya di PPID DKI Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Secara umum gejala COVID-19 pada anak mirip dengan orang dewasa, di antaranya sebagai berikut.
- Demam atau meriang
- Batuk
- Hidung tersumbat atau pilek
- Kehilangan indra penciuman
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Diare
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau tubuh
- Hilangnya nafsu makan, terutama pada bayi berusia di bawah satu tahun.
Sejumlah gejala ini dapat diperparah apabila sang anak memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), ada beberapa kondisi pada anak yang patut diwaspadai apabila terinfeksi virus Corona, di antaranya sebagai berikut.
- Asma atau penyakit paru kronis
- Diabetes
- Kondisi genetik, neurologis, atau metabolik
- Penyakit sel sabit
- Penyakit jantung sejak lahir
- Gangguan sistem imun
- Anak-anak dengan berbagai kondisi kronis yang mempengaruhi banyak bagian tubuh
- Obesitas.
Oleh karena itu, apabila sang buah hati mengalami gejala COVID anak seperti di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Terlebih jika mereka memiliki komorbid, para orang tua harus lebih waspada.