103 Kasus Varian Corona Mutan Ganda dari India Ditemukan di Inggris!

Jakarta

Varian Corona B1617 dengan mutasi ganda dari India dilaporkan melonjak di Inggris. Hal ini memicu pemerintahan setempat melarang setiap kedatangan dari India.

Dari semula 77 kasus, kini ada 103 kasus Corona B1617 mutasi ganda. Menteri Kesehatan Inggris mewanti-wanti para warganya yang baru saja bepergian dari India.

“Kami telah membuat keputusan yang sulit namun penting untuk menambahkan India ke ‘Red List’. Ini berarti siapa pun yang bukan penduduk Inggris atau Irlandia atau warga negara Inggris tidak dapat memasuki Inggris jika mereka telah berada di India dalam 10 hari sebelumnya ” tegas Hancock, dikutip dari Reuters Selasa (20/4/2021).

Sementara bagi mereka yang berada di India dalam 10 hari terakhir sebelum kedatangan, harus menjalani karantina di hotel selama 10 hari saat pertama kali datang. Aturan tersebut berlaku sejak hari ini, pukul 4 pagi waktu setempat.

Menkes Inggris juga khawatir varian Corona B1617 dengan dua mutasi virus Corona COVID-19 ini bisa berdampak pada efektivitas vaksinasi yang tengah berjalan. Meski sejauh ini belum ada bukti atau penelitian lebih lanjut pada varian Corona India mutasi ganda yang masih masuk dalam variant under investigation.

“Inti keprihatinan saya tentang varian yang pertama kali ditemukan di India adalah bahwa vaksin mungkin kurang efektif, dalam hal penularan atau dalam hal mengurangi rawat inap dan kematian,” katanya.

“Ini adalah perhatian yang sama yang kami miliki dengan varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, dan merupakan alasan utama mengapa kami mengambil keputusan hari ini,” pungkasnya.


Terima kasih telah membaca artikel

103 Kasus Varian Corona Mutan Ganda dari India Ditemukan di Inggris!