10 Penyebab Fistula Ani dan Cara Mengatasinya
![](https://idrtimes.com/wp-content/uploads/2017/05/cropped-IDR-TIMES.png)
Daftar Isi
Jakarta –
Fistula ani adalah suatu kondisi yang menyebabkan terbentuknya saluran abnormal antara bagian dalam anus dan kulit luar. Fistula ani biasanya muncul di bagian atas anus sekitar kelenjar anal. Ketika kelenjar tersebut terinfeksi, drainase dari infeksi tersebut dapat menyebabkan terjadinya fistula.
Bila tidak segera ditangani, fistula ani bisa menyebabkan beragam komplikasi. Misalnya, inkontinensia atau ketidakmampuan mengontrol buang air besar, dan stenosis (penyempitan) anus.
Fistula ani cukup umum terjadi. Dikutip dari Cleveland Clinic, kondisi ini dua kali lebih umum terjadi pada pria dibandingkan wanita. Setengah dari orang yang terkena infeksi dubur akan mengalami fistula. Abses yang terbentuk akibat infeksi dubur inilah yang menyebabkan 75 persen dari kasus fistula ani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, fistula ani tidak hanya disebabkan oleh abses yang tidak terobati. Kondisi ini juga dapat dipicu oleh sejumlah masalah kesehatan tertentu, seperti:
- Cedera pada anus
- Penyakit Crohn, yakni radang usus kronis yang memengaruhi saluran pencernaan
- Fisura ani, luka atau robekan pada anus
- Penyakit menular seksual
- Infeksi bakteri, seperti tuberkulosis
- Divertikulitis, peradangan pada kantung-kantung (divertikula) di sepanjang saluran pencernaan
- Kolitis, peradangan pada usus besar akibat infeksi atau gangguan autoimun
- Tumor atau kanker di usus besar
- Diare kronis
- Riwayat terapi radiasi pada area perianal
Selain faktor-faktor di atas, risiko terkena fistula ani akan meningkat pada orang-orang dengan kondisi berikut:
ADVERTISEMENT
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
- Mengidap diabetes
- Punya kebiasaan merokok
- Memiliki kolesterol tinggi
- Jarang beraktivitas fisik atau berolahraga
Cara Mengatasi Fistula Ani
Sebagian besar kasus fistula ani ditangani melalui prosedur operasi pembedahan. Adapun opsi prosedur yang tersedia untuk pengobatan fistula ani antara lain:
Fistulotomi
Prosedur ini dilakukan untuk fistula yang tidak atau hanya sedikit berhubungan dengan otot sifngter. Dokter akan membuka kulit dan otot saluran fistula ani, membersihkan area tersebut, dan membiarkannya tetap terbuka untuk menunjang proses penyembuhan secara alami.
Penyumbatan fistula
Prosedur ini dilakukan ketika nanah sudah bisa dikeluarkan. Dokter kemudian akan menutup lubang bagian dalam pada fistula, kemudian mengisi fistula dengan bahan yang dapat diserap oleh tubuh seiring waktu.
Pemasangan seton
Dokter akan memasang seton (sejenis benang atau karet) melalui lubang fistula agar bisa melebar, sehingga nanah bisa keluar dengan lebih mudah.
Prosedur LIFT
Ligation of Intersphincteric Fistula Tract atau LIFT adalah prosedur membuat sayatan di atas fistula, kemudian mengangkat bagian yang meradang. Setelahnya, saluran akan diikat dan dijahit agar tertutup.