10 Makanan dan Minuman ‘Pemecah’ Kolesterol usai Kalap Makan Daging Kurban

Daftar Isi
Jakarta –
Tengkleng, tongseng, gulai, sate kambing, rendang dan teman-temannya sangat menggoda saat hari raya kurban tiba. Tapi kolesterol juga perlu diperhatikan, jangan sampai kita kalap makan daging kurban sampai lupa kolesterol.
Apalagi bagi yang punya riwayat penyakit tertentu, tingginya kadar kolesterol bisa berbahaya. Tetapi detikers tidak perlu khawatir, karena ternyata ada beberapa makanan dan minuman yang bisa memecah kolesterol.
Beberapa makanan dan minuman berikut ini akan membantumu menurunkan kadar kolesterol setalah banyak makan-makanan idul Adha.
Makanan Penurun Kolesterol
1. Cokelat
Coklat hitam atau yang biasa dikenal dengan dark chocolate ternyata juga bisa berpengaruh positif terhadap kadar kolesterol.
Seperti yang dijelaskan pada Medical News Today, kakao yang terdapat dalam cokelat hitam mengandung flavonoid, sebuah kelompok senyawa yang juga ditemukan dalam banyak buah dan sayuran. Sifat antioksidan dan antiinflamasi mereka dapat bermanfaat bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian juga pernah dilakukan pada 2015 kepada partisipan yang minum minuman mengandung flavanol kakao dua kali sehari selama 1 bulan. Pada akhir uji coba, tingkat kolesterol low-density lipoproteins (LDL) dan tekanan darah mereka menurun, sementara tingkat kolesterol HDL meningkat.
2. Gandum
Gandum ini kaya akan serat larut. Serat larut membantu menurunkan kolesterol. Serat larut menempel pada molekul kolesterol dan membuangnya dari tubuh.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan oatmeal atau sereal lainnya yang berbahan dasar gandum merupakan sumber serat larut yang baik. Adapun anjuran untuk mencukupi serat larut sebanyak 5 hingga 10 gram perhari.
3. Beras Ragi Merah
Perlu diketahui beras merah (brown rice) dan beras ragi merah (red yeast rice) adalah dua hal yang berbeda, walaupun sama-sama varietas padi.
Mengutip dari Mayo Clinic (11/6/2024), beras ragi merah merupakan makanan pokok dalam diet di Asia dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Karena kandungannya, beras ragi merah juga kadang diekstrak menjadi suplemen oral.
Salah satu senyawa yang dapat menurunkan kolesterol dalam beras ragi merah disebut monakolin K, bahan yang sama yang terdapat dalam obat penurun kolesterol resep lovastatin.
4. Apel
Sebuah studi kecil pada tahun 2019 menemukan bahwa di antara 40 partisipan dengan kolesterol sedikit tinggi, mengkonsumsi dua apel sehari mengurangi baik total maupun tingkat kolesterol LDL. Hal ini juga menurunkan tingkat trigliserida, jenis lemak yang masuk ke dalam aliran darah setelah makan.
Satu apel bisa mengandung 3-7 g serat pangan, tergantung pada ukurannya. Selain itu, apel mengandung senyawa yang disebut polifenol, yang juga mungkin memiliki efek positif pada tingkat kolesterol.
5. Kacang-kacangan
Sebagian besar kacang mengandung campuran asam lemak tak jenuh ganda dan tunggal yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Kacang tanah, kenari, almond, dan jenis kacang lainnya dapat menjadi pilihan makanan yang efektif untuk menurunkan kolesterol. Namun, penting untuk memperhatikan ukuran porsi karena kacang juga tinggi kalori.
Disarankan untuk membatasi konsumsi kacang sekitar segenggam atau sekitar 1-1,5 ons per hari. Pilihlah kacang utuh tanpa tambahan gula atau garam.
6. Alpukat
Alpukat kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian pada tahun 2015 menyimpulkan bahwa mengkonsumsi satu alpukat sehari sebagai bagian dari diet, membantu dalam menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Pasalnya, alpukat bisa menurunkan kolesterol LDL tanpa menurunkan high-density lipoprotein (HDL).
Satu cangkir alpukat mengandung 14,7 g lemak tak jenuh tunggal, yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
7. Ikan Laut
Mengutip dari Medical News Today, Ikan laut seperti salmon, mackerel, dan sarden kaya akan kandungan lemak sehat, omega 3, dan asam eikosapentaenoat (EPA) yang sangat bagus untuk kesehatan jantung.
EPA dapat membantu melindungi pembuluh darah dan jantung dari penyakit dengan menurunkan kadar trigliserida. Ini adalah salah satu cara di antara banyak cara di mana EPA dapat mencegah aterosklerosis dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Manfaat kesehatan jantung lainnya termasuk mencegah kristal kolesterol dari terbentuk di arteri, mengurangi peradangan, dan meningkatkan cara kerja kolesterol HDL.
8. Kedelai
Produk kedelai seperti tahu, tempe, susu kedelai, dan variasi lainnya ternyata juga efektif dalam menurunkan kolesterol dan mengurangi lemak jenuh.
Selain itu mengutip dari Harvard Health (11/6/20204), kedelai juga bisa menggantikan daging dan susu tinggi lemak karena memiliki kandungan protein yang tinggi.
9. Teh Hijau
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam teh dapat membantu menurunkan kolesterol. Meta-analisis dari American Journal of Clinical Nutrition menyarankan bahwa teh hijau secara signifikan mengurangi kolesterol total, termasuk LDL atau kolesterol “jahat”, di dalam darah hingga 2,19 mg/dL. Namun, teh hijau tidak mempengaruhi HDL, atau kolesterol “baik”
10. Secang
Secang merupakan tumbuhan herbal yang kayunya biasa dimanfaatkan sebagai minuman herbal. Dilansir dari Website Pemerintah Provinsi Jambi (11/6/2024), penelitian menunjukkan bahwa kayu secang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.
Kolesterol tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung, dan dengan menggunakan kayu secang, kita dapat secara alami menyeimbangkan tingkat kolesterol dalam tubuh.
Itu dia beberapa makanan dan minuman yang membantu memecah atau menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Semoga bermanfaat.