10 Jam Udara Terburuk Agustus 2023, Polusi Depok Sempat di Level Beracun!

Jakarta –
Aplikasi pemantau kualitas udara Nafas kembali merilis laporan polusi di wilayah Indonesia. Terpantau peringkat polusi terburuk masih didominasi wilayah Jabodetabek selama Agustus 2023.
Dalam rincian polusi setiap jam, ada momen-momen Jabodetabek berada di level beracun. Di luar itu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga ikut melaporkan periode kualitas udara beracun dengan angka indeks kualitas udara (AQI) di 260, tepatnya di wilayah Sayidan pada pukul 08:00 pagi, 12 Agustus lalu.
Sementara Depok melaporkan tren lebih buruk dengan AQI 408 pada 15 Agustus, pukul 01:00 dini hari. Menurut pemantauan Nafas, ada dua kemungkinan di balik kualitas udara mencapai level beracun, yakni fogging nyamuk dan pembangunan konstruksi.
“Polusi yang disebabkan fogging nyamuk biasanya menyebabkan PM 2.5 melonjak drastis secara tiba-tiba, namun akan kembali normal dalam waktu singkat,” beber Nafas dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Sabtu (8/9/2023).
“Sementara itu, alert pembangunan konstruksi cenderung bertahan lama dan terjadi di waktu-waktu yang relatif sama,” demikian laporan mereka.
Rincian 10 jam polusi terburuk selama Agustus 2023 bisa dilihat dalam daftar berikut:
- Jakarta Selatan (Hang Tuah): AQI 772 alias beracun! Catatan 5 Agustus 2023, pukul 12:00.
- Depok (Bedahan): AQI 408 alias beracun! Catatan 15 Agustus 2023, pukul 01:00
- Bekasi (Tarumajaya): AQI alias beracun! Catatan 9 Agustus 2023, pukul 03:00.
- Semarang (Semarang Barat) AQI 264, level beracun! Catatan 2 Agustus, pukul 20:00.
- Bogor (Bojong Baru): AQI 240, sangat tidak sehat. Catatan 1 Agustus, pukul 22:00.
- Jakarta Barat (Semanan): AQI 236, sangat tidak sehat. Catatan 4 Agustus, pukul 22:00.
- Jakarta Timur (Cipayung): AQI 230, sangat tidak sehat. Catatan 22 Agustus, pukul 05:00.
- Bogor (Parung Panjang): AQI 224, sangat tidak sehat. Catatan 31 Agustus, pukul 02:00.
- Depok (Cinere): AQI 214, sangat tidak sehat. Catatan 12 Agustus, pukul 03:00.