Pacitan –

Kabupaten Pacitan salah satu dari 8 daerah potensi tsunami Jawa Timur. Meski begitu kabar tersebut dipastikan tidak berdampak pada geliat pariwisata pantai di kota berjuluk ‘Paradise of Java’.

“Kami belum menerima laporan dari teman-teman travel agent bahwa terjadi penundaan atau pembatalan (kunjungan wisata) itu ndak ada,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Pacitan Andi Faliandra, Minggu (6/6/2021).

Di sisi lain, menurut Andi informasi tersebut justru penting disampaikan. Bukan saja kepada warga setempat. Namun juga sangat bermanfaat bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan pantai. Hal itu sebagai bentuk kesiapsiagaan.

“Jadi informasi itu digunakan sebagai ilmu pengetahuan bagaimana kita menyikapi kalau terjadi bencana. Itu aja, jadi tidak usah heboh,” tandas Andi.

Sosialisasi terkait mitigasi bencana, lanjut Andi tidak saja disampaikan langsung kepada wisatawan saat tiba di obyek wisata. Sejak mereka berangkat pun informasi terkait pengurangan risiko bencana sudah disampaikan melalui agen perjalanan.

Masih menurut Andi, pemanfaat internet untuk penyebarluasan informasi kebencanaan juga menjadi prioritas. Bahkan secara berkala pihaknya melakukan siaran live via media sosial. Sasarannya adalah warganet yang berencana berkunjung ke Kota 1001 Gua.

“Kami sering live menyampaikan kesiapan kita, rambu-rambu yang sudah ada, dan apa langkah yang sudah dilakukan di tiap obyek wisata. Kalau terjadi yang terburuk, mudah-mudahan ndak ada (bencana) ya,” pungkasnya.

(fat/fat)